Sidang WNI Siti Aisyah, Pengadilan Periksa Sampel Racun VX

Rabu, 04 Oktober 2017 - 12:23 WIB
Sidang WNI Siti Aisyah,...
Sidang WNI Siti Aisyah, Pengadilan Periksa Sampel Racun VX
A A A
KUALA LUMPUR - Jaksa dan pengacara telah memeriksa sampel di mana racun saraf VX ditemukan dalam kasus tewasnya saudara tiri dari pemimpin Korea Utara (Korut). Kim Jong-nam tewas di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) sesaat setelah serangan racun pada 13 Februari 2017.

Jaksa mengenakan sarung tangan dan menyarankan agar pengacara terdakwa melakukan hal yang sama karena sampel yang tercemar racun saraf VX masih berbahaya seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (4/10/2017).

Laporan post-mortem mengatakan bahwa racun saraf VX ditemukan di mata dan wajah Jong-nam, secara internal di dalam darah dan air kencingnya, dan pada pakaian serta tasnya.

Hakim juga menguatkan keputusannya untuk menghapus beberapa rincian dalam laporan post-mortem yang dikatakan oleh pengacara pembela adalah desas-desus atau tidak terbukti.

Jaksa meminta Pengadilan Tinggi Malaysia untuk mengembalikan rincian yang dihapus dalam laporan post-mortem dalam kematian keracunan dari saudara tiri pemimpin Korut itu.

Laporan tersebut dipresentasikan sebagai bukti pada hari persidangan di pengadilan pembunuhan kedua wanita yang dituduh mengusapkan racun saraf VX di wajah Kim Jong-nam dalam pembunuhan di bandara Kuala Lumpur.

Jaksa awalnya mengakui beberapa kalimat dalam ringkasan dan kesimpulan laporan tersebut tidak dapat diterima. Tapi Jaksa Wah Shaharuddin Wan Ladin mengatakan kepada pengadilan bahwa konsesinya terlalu dini.

Dia mengatakan bahwa laporan tersebut didasarkan pada wawancara dengan orang-orang yang akan dipanggil untuk bersaksi sebagai saksi, oleh karena itu informasi tersebut bukan kabar angin atau merugikan.

Seorang pengacara untuk salah satu wanita mengatakan bahwa alasan jaksa penuntut tidak dapat diterima.
(ian)
Berita Terkait
Malaysia-Korea Utara...
Malaysia-Korea Utara Putus Hubungan Diplomatik
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Melintasi Jepang, WNI Diminta Tetap Tenang
WNI tewas Dianiaya Perak...
WNI tewas Dianiaya Perak Malaysia
WNI Asal Asahan Tewas...
WNI Asal Asahan Tewas Dibunuh Temannya
Disaksikan Kim Jong...
Disaksikan Kim Jong Un, Begini Dahsyatnya Kekuatan Artileri Militer Korea Utara
18 WNI Dikabarkan Tewas...
18 WNI Dikabarkan Tewas di Depot Imigrasi Malaysia, Ini Respons KJRI Kota Kinabalu
Berita Terkini
Kim Jong-un Awasi Latihan...
Kim Jong-un Awasi Latihan Tempur Pasukan Korut, Tegaskan Kesiapan Perang Modern
41 menit yang lalu
PM Pakistan Umumkan...
PM Pakistan Umumkan Keberhasilan Operasi Melawan India, 10 Mei Jadi Hari Perayaan
1 jam yang lalu
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
1 jam yang lalu
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
1 jam yang lalu
Bagaimana India dan...
Bagaimana India dan Pakistan Belanjakan Uang untuk Pertahanan?
3 jam yang lalu
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
4 jam yang lalu
Infografis
5 Pemimpin Negara Buronan...
5 Pemimpin Negara Buronan Pengadilan Kriminal Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved