Menlu Inggris Sebut Penembakan di Las Vegas Sangat Mengerikan

Senin, 02 Oktober 2017 - 20:08 WIB
Menlu Inggris Sebut...
Menlu Inggris Sebut Penembakan di Las Vegas Sangat Mengerikan
A A A
LONDON - Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson mengatakan, ia merasa ngeri dengan serangan di sebuah festival musik di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) yang menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas. Ia juga menegaskan, bahwa Inggris siap memberikan bantuan jika diminta.

Dalam sebuah pernyataan, Johnson seperti dilansir Reuters pada Senin (2/10), turut menyampaikan ucapan belasungkawa kepada seluruh korban dalam serangan tersebut. Ia mendoakan mereka yang terluka untuk segera pulih.

"Saya ngeri dengan serangan mengerikan di sebuah festival musik di Las Vegas. Kerajaan Inggris berdiri bersama orang-orang Amerika melawan kekerasan tanpa pandang bulu ini. Doa dan pikiran saya pada mereka yang terdampak serangan itu," ucap Johnson.

"Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran menghubungi pihak berwenang Las Vegas untuk menentukan apakah ada orang Inggris yang terperangkap dalam serangan tersebut, dan kami siap membantu walaupun kami bisa melakukannya," sambungnya.

Terkait jumlah korban tewas dalam serangan itu, yang saat ini mencapai 50 orang masih bersifat tentatif. Ini dikarenakan otoritas setempat masih terus melakukan evakuasi korban dalam penembakan itu.
Jika jumlah korban tersebut telah terverfikasi, maka ini akan menjadi penembakan paling mematikan dalam sejarah AS, melewati korban penembakan yang terjadi di Orlando pada awal tahun ini. Dalam penembakan di Orlando, setidaknya 49 tewas dan puluhan lainnya menderita luka-luka.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0788 seconds (0.1#10.140)