Rusia dan Pakistan Gelar Latihan Gabungan Kontra Terorisme
A
A
A
MOSKOW - Pakistan dan Rusia dilaporkan tengah melakukan latihan gabungan kontra terorisme di wilayah Minralney Vody, Rusia. Latihan yang akan berlangsung selama dua pekan ke depan itu diberi nama DRUZBA 2017.
Menurut keterangan Inter Services Public Relations, yang merupakan bagian media militer Pakistan, upacara pembukaan DRUZBA 2017 dihadiri oleh pejabat militer senior pasukan khusus kedua negara.
"Latihan tersebut, yang berfokus pada operasi kontraterorisme, penyanderaan dan penyelamatan, penjagaan dan operasi pencarian, akan meningkatkan dan memperkuat hubungan militer antara kedua negara, serta berbagi pengalaman tentara Pakistan dalam perang melawan terorisme," kata pernyataan tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (25/9).
Moskow dan Islamabad telah memperluas kerja sama pertahanan dan ekonomi mereka dalam beberapa tahun terakhir, yang oleh beberapa analis dipandang sebagai penyelarasan regional baru menyusul hubungan yang tegang antara Pakistan dan Amerika Serikat.
Rusia, pada bulan Agustus mengirim empat helikopter tempur Mi-35 ke Pakistan dengan kontrak senilai USD 153 juta yang ditandatangani awal tahun ini. Islamabad, menurut laporan media lokal, juga menunjukkan ketertarikan untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
Menurut keterangan Inter Services Public Relations, yang merupakan bagian media militer Pakistan, upacara pembukaan DRUZBA 2017 dihadiri oleh pejabat militer senior pasukan khusus kedua negara.
"Latihan tersebut, yang berfokus pada operasi kontraterorisme, penyanderaan dan penyelamatan, penjagaan dan operasi pencarian, akan meningkatkan dan memperkuat hubungan militer antara kedua negara, serta berbagi pengalaman tentara Pakistan dalam perang melawan terorisme," kata pernyataan tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (25/9).
Moskow dan Islamabad telah memperluas kerja sama pertahanan dan ekonomi mereka dalam beberapa tahun terakhir, yang oleh beberapa analis dipandang sebagai penyelarasan regional baru menyusul hubungan yang tegang antara Pakistan dan Amerika Serikat.
Rusia, pada bulan Agustus mengirim empat helikopter tempur Mi-35 ke Pakistan dengan kontrak senilai USD 153 juta yang ditandatangani awal tahun ini. Islamabad, menurut laporan media lokal, juga menunjukkan ketertarikan untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.
(esn)