Antisipasi Bahaya Badai Irma, 4 Reaktor Nuklir AS Ditutup

Jum'at, 08 September 2017 - 06:14 WIB
Antisipasi Bahaya Badai Irma, 4 Reaktor Nuklir AS Ditutup
Antisipasi Bahaya Badai Irma, 4 Reaktor Nuklir AS Ditutup
A A A
FLORIDA - Empat reaktor nuklir di Florida, Amerika Serikat (AS) diumumkan akan ditutup untuk mengantisipasi dampak terburuk dari Badai Irma yang sedang menuju wilayah tersebut. Empat reaktor nuklir tersebut tercatat sebagai reaktor terkuat di Amerika.

Pengumuman disampaikan pihak Florida Power & Light (FPL) Company pada hari Kamis. Empat reaktor nuklir yang akan ditutup adalah dua reaktor di Turkey Point dan dua lainnya di Saint Lucie.

Meski demikian, Rob Gould, Chief Communication Officer FPL, menolak untuk memberikan waktu yang spesifik kapan fasilitas nuklir tersebut akan ditutup. Dia hanya menegaskan bahwa kedua situs nuklir tersebut termasuk yang terkuat di AS.

Menurut juru bicara FPL Peter Robbins, reaktor nuklir Turkey Point ditutupi dengan enam kaki beton bertulang baja dan terletak 20 kaki di atas permukaan laut. Pabrik Homestead, Florida, juga memiliki rencana cadangan yang melibatkan generator tambahan dan bahan bakar.

Robbins melanjutkan, reaktor di Saint Lucie juga dilindungi dan dapat menahan banjir yang dipicu badai besar.

”Ini adalah badai yang sangat berbahaya,” kata Gould kepada wartawan pada hari Kamis. ”Badai ini berpotensi serupa dengan Badai Andrew.”

Pada tahun 1992, Badai Andrew, yang masuk badai Kategori Lima menyerang lokasi Turkey Point dan menyebabkan kerusakan senilai USD90 juta. Namun, situs nuklir itu dapat bertahan.

”Tidak ada grid yang dirancang untuk dapat menahan badai Kategori 5 yang memiliki (angin) mendekati 180 atau 185 mil per jam,” kata Gould, yang dilansir Sputnik, Jumat (8/9/2017).

Reaktor Turkey Point, menurut Komisi Regulasi Nuklir AS, diperkirakan akan ditutup pada hari Jumat malam. Sedangkan reaktor Saint Lucie akan menyusul kira-kira 12 jam sesudahnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6340 seconds (0.1#10.140)