Viral, Kisah Gadis 10 Tahun Dirantai Ayahnya agar Terhindar dari Narkoba

Sabtu, 02 September 2017 - 17:35 WIB
Viral, Kisah Gadis 10...
Viral, Kisah Gadis 10 Tahun Dirantai Ayahnya agar Terhindar dari Narkoba
A A A
DHAKA - Sebuah foto dan kisah gadis berusia sepuluh tahun di Dhaka, Bangladesh, viral di media sosial. Gadis itu dirantai ayahnya sebagai upaya putus asa untuk menjauhkannya dari narkoba.

Foto kondisi gadis bernama Santa ini hasil bidikan fotografer Bangladesh, GMB Akash. Ayah Santa, Kamal Hossin, 40, bercerita bahwa tindakannya demi menghentikan putrinya untuk menggunakan narkoba.

Santa yang tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah mungil di Ibu Kota Dhaka, ditahan dengan rantai besi di sekitar pergelangan kakinya sekitar 10 hari terakhir.

Hossin mengatakan kepada Akash bahwa dia tidak memiliki pilihan lain selain membuat putrinya tetap terjaga sehingga dia tidak melarikan diri dari rumah dan bergabung dengan pecandu narkoba di jalanan Dhaka.

”Saya selalu takut kehilangan dia,” kata Hossin, seperti dilansir IB Times, Sabtu (2/9/2017).

Kisah ayah yang putus asa menjaga putrinya dari bahaya narkoba itu dibagikan Akash di Facebook pada 30 Agustus 2017.

”Saya merasa seperti sedang sekarat ketika saya menempelkan rantai ini ke kaki anak perempuan saya. Mata saya menjadi drizzly setiap kali saya meletakkan kunci besi ini padanya, tetapi ayah yang malang seperti saya tidak memiliki pilihan lain untuk melindungi anak perempuannya yang tidak berdosa, siapa yang tidak (melakukannya), bahkan seorang ibu yang bisa melindunginya!,” tulis Akash mengutip perkataan Hossin.

Sang ayah, seorang tukang sepatu, teringat bagaimana Santa hilang selama delapan hari sampai dia menemukannya dengan beberapa pecandu narkoba yang mengisap lem. Lem yang disalahgunakan itu merupakan alatnya untuk memperbaiki sepatu.

”Terakhir kali dia menghilang selama delapan malam, saya mencarinya dari pagi sampai larut malam, saya pergi ke stasiun kereta api, taman, dan pasar, melihat ke semua tempat, tapi dia tidak ada di mana-mana,” keluh Hossin.

”Setelah delapan malam dengan cermat dan dengan putus asa mencarinya, saya menemukannya di Jembatan Farm Gate Foot bersama gadis pecandu narkoba dan pelacur lainnya. Dia mengendus lem yang saya gunakan untuk memperbaiki sepatu,” lanjut Hossin.

Santa rupanya telah menghilang dari rumahnya beberapa kali dalam delapan bulan terakhir.

Menurut ayahnya, dia kecanduan narkoba saat berusia tujuh tahun setelah kematian ibunya tiga tahun lalu.

Hossin mengaku tidak memiliki uang untuk membawa putrinya ke dokter guna rehabilitasi. Satu-satunya cara yang bisa untuk melindungi putrinya adalah dengan menjaganya tetap di rumah.

”Setelah ibunya meninggal, saya tidak dapat merawat anak-anak saya dengan baik dan putri tunggal saya bercampur dengan anak jalanan lainnya dan kecanduan narkoba,” papar Hossin.

Kisah yang banyak dibagikan di media sosial ini memicu respons besar. Banyak pihak menawarkan bantuan agar Santa bisa melawan kecanduan narkoba.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)