Universitas Texas Pindahkan Patung Tokoh Era Konfederasi
A
A
A
TEXAS - Universitas Texas, Amerika Serikat (AS) memindahkan patung-patung tiga tokoh era Konfederasi dari sebuah area utama di kampus tersebut. Pihak universitas mengatakan, patung-patung itu telah menjadi simbol supremasi kulit putih, patung itu dipindahkan untuk menghindari konfrontasi.
"Pekan lalu, pertunjukan mengerikan soal kebencian di University of Virginia dan di Charlottesville. Mengejutkan dan membuat sedih bangsa ini," kata President Universitas Texas, Greg Fenves.
"Peristiwa ini memperjelas, sekarang lebih dari sebelumnya, bahwa monumen Konfederasi telah menjadi simbol supremasi kulit putih modern dan neo-Nazisme," sambungnya, seperti dilansir Strait Times pada Senin (21/8).
Pemindahan patung itu diketahui dilakukan pada Senin dinihari. Fenves mengatakan, pemindahan patung ini dilakukan pada dinihari sebagai langkah pengaman untuk menghindari konfrontasi. Fenves menambahkan, patung-patung itu akan dipindahkan ke Briscoe Center for American History, di mana mereka dapat diakses untuk studi ilmiah.
Setelah peristiwa Charlottesville, semakin banyak pemimpin politik AS yang menyerukan pemindahan dan penghancuran patung-patung tokoh era Konfederasi, dengan mengatakan bahwa mereka mempromosikan rasisme.
Beberapa kota AS sendiri telah memindahkan atau menghancurkan simbol Konfederasi dalam menanggapi kekerasan di Charlottesville. Wilayah-wilayah itu termasuk Baltimore, Maryland, yang memindahkan empat monumen Konfederasi pada pekan lalu, dan Birmingham, Alabama, di mana walikota kota itu bersumpah untuk menghancurkan sebuah monumen Konfederasi di kotanya.
"Pekan lalu, pertunjukan mengerikan soal kebencian di University of Virginia dan di Charlottesville. Mengejutkan dan membuat sedih bangsa ini," kata President Universitas Texas, Greg Fenves.
"Peristiwa ini memperjelas, sekarang lebih dari sebelumnya, bahwa monumen Konfederasi telah menjadi simbol supremasi kulit putih modern dan neo-Nazisme," sambungnya, seperti dilansir Strait Times pada Senin (21/8).
Pemindahan patung itu diketahui dilakukan pada Senin dinihari. Fenves mengatakan, pemindahan patung ini dilakukan pada dinihari sebagai langkah pengaman untuk menghindari konfrontasi. Fenves menambahkan, patung-patung itu akan dipindahkan ke Briscoe Center for American History, di mana mereka dapat diakses untuk studi ilmiah.
Setelah peristiwa Charlottesville, semakin banyak pemimpin politik AS yang menyerukan pemindahan dan penghancuran patung-patung tokoh era Konfederasi, dengan mengatakan bahwa mereka mempromosikan rasisme.
Beberapa kota AS sendiri telah memindahkan atau menghancurkan simbol Konfederasi dalam menanggapi kekerasan di Charlottesville. Wilayah-wilayah itu termasuk Baltimore, Maryland, yang memindahkan empat monumen Konfederasi pada pekan lalu, dan Birmingham, Alabama, di mana walikota kota itu bersumpah untuk menghancurkan sebuah monumen Konfederasi di kotanya.
(esn)