Menambah Wawasan Melalui Multimedia Training Course for Pacific Countries

Senin, 21 Agustus 2017 - 08:10 WIB
Menambah Wawasan Melalui...
Menambah Wawasan Melalui Multimedia Training Course for Pacific Countries
A A A
YOGYAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui Direktorat Kerja Sama Teknik baru saja merampungkan pelatihan Multimedia Training Course for Pacific Countries. Pelatihan yang digelar di Yogyakarta, 9-19 Agustus ini terlaksana berkat kerja sama dengan Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) “MMTC” Yogyakarta.

Ada 15 peserta berlatar belakang jurnalis yang ikut dalam pelatihan ini. Mereka berasal dari 6 negara di kawasan Pasifik, yakni Fiji, Nauru, Papua Nugini, Solomon Islands, Timor Leste, dan Indonesia. Pelatihan ini adalah bentuk penegasan komitmen pemerintah Indonesia terhadap negara-negara Pasifik untuk memberikan pelatihan capacity building dan bekerja sama dalam pembangunan, termasuk di bidang multimedia.

“Diharapkan, melalui pelatihan para peserta akan dapat saling berbagi ilmu dan pengalaman mereka di bidang multimedia sebagai bekal dalam mengantisipasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat,” jelas Mohammad Syarif Alatas, Direktur Kerja Sama Teknik Kemenlu RI saat penutupan Multimedia Training Course for Pacific Countries.

Selama pelatihan, peserta mendapat materi tentang penulisan berita, pengoperasian kamera, editing non-linier, dan juga kearifan lokal yang ada di Yogyakarta. Materi-materi ini diharapkan bisa menambah wawasan para jurnalis, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik mereka.

“Pelatihan telah menambah pengetahuan dan kemampuan para peserta. Lebih dari itu, jalinan pertemanan dan persahabatan yang terjalin antara negara-negara Pasifik dengan cara bertukar berita dan pengetahuan tentang teknologi informasi,” ujar Prof. Dr. Gati Gayatri, Plt. Ketua STMM “MMTC” Yogyakarta.

Bertambahnya wawasan setelah mengikuti pelatihan ini memang diakui sejumlah peserta. “Sebelum mengikuti pelatihan ini, saya tidak mengetahui kondisi Indonesia sesungguhnya. Kini, setelah 10 hari di Yogyakarta, saya mulai memahami kondisi Indonesia yang sebenarnya,” kata Mark Haihuie, jurnalis muda asal Papua Nugini yang menjadi salah satu peserta Multimedia Training Course for Pacific Countries.
(esn)
Berita Terkait
Tetap Bangga, Suporter...
Tetap Bangga, Suporter Lantunkan Nyanyian Terima Kasih untuk Timnas Indonesia U-23
Viral ! Suporter Timnas...
Viral ! Suporter Timnas Indonesia U-23 Salat Berjamaah Sebelum Lawan Australia
Indonesia jadi Tuan...
Indonesia jadi Tuan Rumah Forum Indonesia-Afrika
Omicron Masuk Indonesia,...
Omicron Masuk Indonesia, Ini Kata Epidemiolog Universitas Indonesia
Lezatnya Aneka Kuliner...
Lezatnya Aneka Kuliner Jawa di Event Warisan Budaya Indonesia
Jokowi Janji ke Timnas...
Jokowi Janji ke Timnas RI untuk Buatkan Training Center
Berita Terkini
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut4 Penyebabnya
1 jam yang lalu
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
2 jam yang lalu
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
5 jam yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
7 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
Infografis
Demi Menambah Follower,...
Demi Menambah Follower, Selebriti Kuwait Viralkan Video Seksnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved