Raja dan Ratu Spanyol Jenguk Korban Serangan Teror Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Korban selamat dari serangan van Barcelona mendapat kunjungan istimewa di rumah sakit. Mereka dihibur oleh Raja dan Ratu Spanyol saat pasangan kerajaan tersebut mengunjenguk mereka.
Raja Felipe VI dan Ratu Letizia berkeliling Rumah Sakit kota del Mar, tempat korban serangan teror pada hari Kamis lalu dirawat seperti dikutip dari London Evening Standard, Sabtu (19/8/2017).
Kepala Negara Spanyol dan istrinya berbicara kepada pasien dan staf medis 48 jam setelah setidaknya 13 orang meninggal dan 130 lainnya terluka dalam serangan tersebut. Serangan itu adalah serangan yang paling mematikan sejak pemboman kereta api di Madrid pada tahun 2004 lalu.
Satu keluarga yang dikunjungi oleh pasangan itu termasuk dua anak dan ayah mereka yang baru pulih dari luka-luka yang mereka alami saat van itu menyeruduk kerumunan orang di Las Ramblas.
Kunjungan Raja dan Ratu Spanyol itu dilakukan setelah memimpin hening cipta selama 1 menit pada hari Jumat di di Plaça de Catalunya di Barcelona. Itu dilakukan untuk menghormati korban pembantaian van maut dan sebuah serangan terpisah di Cambrils.
Teroris menyerang di kota pesisir beberapa jam setelah insiden di Las Ramblas. Serangan itu menewaskan seorang wanita dan melukai lima lainnya sebelum polisi menembak mati kelima penyerang tersebut setelah mereka mengemudikan mobil ke arah pejalan kaki.
Pada hari Sabtu, layanan darurat Catalonia mengatakan bahwa 54 orang masih berada di rumah sakit tersebut, dan 12 diantaranya berada dalam kondisi kritis, menyusul dua serangan tersebut.
Raja Felipe VI dan Ratu Letizia berkeliling Rumah Sakit kota del Mar, tempat korban serangan teror pada hari Kamis lalu dirawat seperti dikutip dari London Evening Standard, Sabtu (19/8/2017).
Kepala Negara Spanyol dan istrinya berbicara kepada pasien dan staf medis 48 jam setelah setidaknya 13 orang meninggal dan 130 lainnya terluka dalam serangan tersebut. Serangan itu adalah serangan yang paling mematikan sejak pemboman kereta api di Madrid pada tahun 2004 lalu.
Satu keluarga yang dikunjungi oleh pasangan itu termasuk dua anak dan ayah mereka yang baru pulih dari luka-luka yang mereka alami saat van itu menyeruduk kerumunan orang di Las Ramblas.
Kunjungan Raja dan Ratu Spanyol itu dilakukan setelah memimpin hening cipta selama 1 menit pada hari Jumat di di Plaça de Catalunya di Barcelona. Itu dilakukan untuk menghormati korban pembantaian van maut dan sebuah serangan terpisah di Cambrils.
Teroris menyerang di kota pesisir beberapa jam setelah insiden di Las Ramblas. Serangan itu menewaskan seorang wanita dan melukai lima lainnya sebelum polisi menembak mati kelima penyerang tersebut setelah mereka mengemudikan mobil ke arah pejalan kaki.
Pada hari Sabtu, layanan darurat Catalonia mengatakan bahwa 54 orang masih berada di rumah sakit tersebut, dan 12 diantaranya berada dalam kondisi kritis, menyusul dua serangan tersebut.
(ian)