Israel Sindir Presiden Palestina Karena Surati Kim Jong-un
A
A
A
TEL AVIV - Israel melemparkan sindiran kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Sindiran ini datang setelah Abbas mengirimkan surat kepada Kim Jong-un untuk menyampaikan selamat atas perayaan kemerdekaan Korea Utara (Korut) dan mengucapkan terima kasih atas dukungan rezim Korut terhadap Palestina.
Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett menyatakan Palestina selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan para diktaktor dunia. Dia kemudian meminta dunia internasional untuk memikirkan kembali dukungan terhadap Palestina.
"Hitler pertama, lalu Saddam Hussein, sekarang Kim Jong-un. Jika Anda ingin mengambil sikap moral, periksalah siapa yang didukung oleh orang Palestina dan lakukan hal yang sebaliknya," kata Bennet, seperti dilansir IBTimes pada Rabu (16/8).
Dalam suratnya, Abbas mendoakan Jong-un dan Korut selalu diberkahi kesehatan dan, kebahagiaan. Dalam surat itu juga Abbas mengucapkan terima kasih atas dukungan rezim Korut terhadap Palestina.
"Orang-orang Korea menawarkan pengorbanan yang paling berharga untuk kebebasan dan martabat mereka," kata Abbas dalam surat itu. Selain kepada Jong-un, Abbas juga dilaporkan menulis surat terpisah kepada Presiden Korea Selatan Moon (Korsel) Jae-in pada hari jadi tersebut.
Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett menyatakan Palestina selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan para diktaktor dunia. Dia kemudian meminta dunia internasional untuk memikirkan kembali dukungan terhadap Palestina.
"Hitler pertama, lalu Saddam Hussein, sekarang Kim Jong-un. Jika Anda ingin mengambil sikap moral, periksalah siapa yang didukung oleh orang Palestina dan lakukan hal yang sebaliknya," kata Bennet, seperti dilansir IBTimes pada Rabu (16/8).
Dalam suratnya, Abbas mendoakan Jong-un dan Korut selalu diberkahi kesehatan dan, kebahagiaan. Dalam surat itu juga Abbas mengucapkan terima kasih atas dukungan rezim Korut terhadap Palestina.
"Orang-orang Korea menawarkan pengorbanan yang paling berharga untuk kebebasan dan martabat mereka," kata Abbas dalam surat itu. Selain kepada Jong-un, Abbas juga dilaporkan menulis surat terpisah kepada Presiden Korea Selatan Moon (Korsel) Jae-in pada hari jadi tersebut.
(esn)