AS Desak Thailand Turut Tekan Korut
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) turut mendesak Thailand untuk ikut memberikan tekanan kepada Korea Utara (Korut). Desakan itu akan disampaikan saat terjadi pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson dengan sejumlah pejabat tinggi Thailand, termasuk Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha di Bangkok.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri AS Urusan Asia Timur dan Pasifik, Susan Thornton, salah satu alasan AS meminta Thailand untuk menekan Korut, dengan mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB adalah karena banyak perusahaan Korut yang membuka kantornya di Bangkok.
"AS percaya bahwa perusahaan-perusahaan Korut aktif di Thailand, dan kami berusaha mendorong orang Thailand untuk menutupnya. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan Bangkok sebagai pusat regional dan sering mengganti namanya," kata Thornton dalam sebuah pernyataan.
Thornton, seperti dilansir Reuters pada Selasa (8/8) lalu mengatakan, AS juga akan mendorong Thailand untuk menampung sebanyak mungkin pengungsi asal Korut.
Tillerson dilaporkan akan bertemu dengan Prayut pada hari ini. Kunjungan Tillerson ke Thailand adalah bagian dari tur Asia Tenggara yang dia lakukan. Sebelumnya Tillerson berkunjung ke Manila untuk menghadiri Forum Regional ASEAN.
Salah satu tujuan prioritas utama Tillerson dalam lawatannya ke Asia Tenggara sendiri adalah untuk mendesak negara-negara Asia Tenggara untuk berbuat lebih banyak untuk memotong aliran dana untuk Korut.
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri AS Urusan Asia Timur dan Pasifik, Susan Thornton, salah satu alasan AS meminta Thailand untuk menekan Korut, dengan mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB adalah karena banyak perusahaan Korut yang membuka kantornya di Bangkok.
"AS percaya bahwa perusahaan-perusahaan Korut aktif di Thailand, dan kami berusaha mendorong orang Thailand untuk menutupnya. Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan Bangkok sebagai pusat regional dan sering mengganti namanya," kata Thornton dalam sebuah pernyataan.
Thornton, seperti dilansir Reuters pada Selasa (8/8) lalu mengatakan, AS juga akan mendorong Thailand untuk menampung sebanyak mungkin pengungsi asal Korut.
Tillerson dilaporkan akan bertemu dengan Prayut pada hari ini. Kunjungan Tillerson ke Thailand adalah bagian dari tur Asia Tenggara yang dia lakukan. Sebelumnya Tillerson berkunjung ke Manila untuk menghadiri Forum Regional ASEAN.
Salah satu tujuan prioritas utama Tillerson dalam lawatannya ke Asia Tenggara sendiri adalah untuk mendesak negara-negara Asia Tenggara untuk berbuat lebih banyak untuk memotong aliran dana untuk Korut.
(esn)