Setelah Korut, Giliran China Lakukan Uji Coba Rudal

Kamis, 03 Agustus 2017 - 00:41 WIB
Setelah Korut, Giliran...
Setelah Korut, Giliran China Lakukan Uji Coba Rudal
A A A
WASHINGTON - Sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan China telah melakukan serangkaian tes rudal pada akhir pekan lalu. Beijing menjadikan tiruan misil dan jet AS menjadi targetnya.

Badan mata-mata AS mendeteksi militer China meluncurkan serangkaian 20 rudal dengan sasaran tiruan yang dirancang agar terlihat seperti peluncur rudal THAAD AS dan jet tempur siluman Angkatan Udara AS, F-22, yang canggih seperti dikutip dari Fox News, Kamis (3/8/2017).

Para pejabat meyakini militer China menguji rudal intermediate, menengah dan jelajah. Para pejabat itu juga mengatakan tes tersebut dimaksudkan untuk bertepatan dengan perayaan Hari Angkatan Darat China pada 1 Agustus lalu.

China saat ini memiliki banyak kapal perusak, kapal penjelajah dan kapal selam seperti Angkatan Laut AS. Beijing baru-baru ini meluncurkan kapal tipe perusak baru yang menurut para pengamat mengalahkan saingannya kapal perusak kelas Arleigh Burke AS.

Beberapa hari sebelum tes rudal China pada hari Sabtu, satelit militer AS juga mendeteksi usaha peluncuran rudal anti balistik China yang gagal. Rudal tersebut adalah sistem anti rudal balistik THAAD versi Beijing.

Sebelumnya, Sekretaris Negara AS Rex Tillerson mengatakan bahwa AS dan China berada pada "titik pivot" dalam sejarah.

Tillerson mengakui perbedaan antara dua kekuatan super itu atas masalah Korea Utara (Korut) dan pembangunan pangkalan militer Beijing yang terus berlanjut di pulau buatan manusia di Laut Cina Selatan.

"Kami akan menghadapi perbedaan-perbedaan itu dengan cara yang tidak menimbulkan konflik terbuka," kata Tillerson bersumpah.

Tillerson mengatakan pada beberapa titik dia akan terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Korut.

Satu hari setelah peluncuran rudal balistik antar benua Korut, Presiden Trump mengaku sangat kecewa dengan China karena tidak melakukan apa untuk menghentikan program rudal dan nuklir Korut.

Pernyataan Trump ini dibalas oleh utusan PBB dari China dengan mengatakan AS dan Korut, bukan Beijing, harus mengurangi ketegangan dan bekerja untuk melanjutkan perundingan guna mengakhiri program rudal balistik nuklir dan antar benua Pyongyang.
(ian)
Berita Terkait
China Tuding Amerika...
China Tuding Amerika Serikat Kacaukan Semenanjung Korea
Jepang Segera Beli 400...
Jepang Segera Beli 400 Rudal Jelajah Tomahawk dari Amerika Serikat
5 Negara Sahabat China,...
5 Negara Sahabat China, 3 di Antaranya Musuh Amerika Serikat
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
5 Rudal Korea Utara...
5 Rudal Korea Utara yang Ditakuti Amerika Serikat
Laporan PBB: Kapal-kapal...
Laporan PBB: Kapal-kapal Korut Langgar Sanksi di Perairan China
Berita Terkini
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
30 menit yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
1 jam yang lalu
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos
2 jam yang lalu
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
2 jam yang lalu
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
Infografis
Tanggapi Tindakan Eskalasi...
Tanggapi Tindakan Eskalasi AS, Rusia akan Uji Coba Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved