Delegasi Hamas Bertemu dengan Abbas di Ramallah

Rabu, 02 Agustus 2017 - 23:20 WIB
Delegasi Hamas Bertemu...
Delegasi Hamas Bertemu dengan Abbas di Ramallah
A A A
RAMALLAH - Sebuah delegasi dari Hamas kemarin bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Mereka bertemu di kantor pusat provinsi di Ramallah yang diduduki.

Kepala delegasi kelompok pembebasan Hamas, Nasser Al-Din Al-Shaer, mengatakan bahwa diskusi yang diadakan selama pertemuan tersebut membahas beberapa isu, termasuk Jerusalem dan politik.

Dia menjelaskan bahwa para pejabat tersebut membahas cara-cara untuk membangun kemenangan baru-baru ini dalam menghadapi tindakan Israel di kota Jerusalem yang diduduki. Dia menyerukan untuk menguraikan agenda politik guna mencapai persatuan nasional dan mengakhiri keadaan fragmentasi di Palestina seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (2/8/2017).

Abbas sendiri menggambarkan pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang "positif dan hangat". Ia menyatakan harapannya bahwa lebih banyak langkah akan diambil sebagai upaya untuk mengakhiri perpecahan dan memulihkan kohesi nasional.

"Dia menunjukkan bahwa kedua belah pihak sepakat mengenai kontinuitas komunikasi bilateral. Dia menegaskan juga bahwa tujuan pertemuan tersebut, yang diprakarsai oleh mantan menteri dan tiga wakil Dewan Legislatif, adalah kemanusiaan karena bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan Presiden Abbas. Di akhir pertemuan, banyak isu nasional yang menyangkut Palestina meningkat," menurut Al-Shaer.

Dari pihaknya, Menteri Perencanaan, Samir Abu Eisha, mengatakan: "Pelajaran dari Jerusalem, perlindungan proyek nasional dan langkah nasionalnya yang serius untuk mengakhiri perpecahan dan memulihkan persatuan telah dibahas."

"Pertemuan tersebut menekankan juga perlunya merebut peluang dan kemenangan Jerusalem, yang disertai oleh komitmen nasional dan kesatuan semua pihak, untuk memulihkan persatuan rakyat Palestina, karena masyarakat nasional telah menyadari kebutuhan untuk mengembalikan kesatuan ke tanah air dan untuk mengakhiri 11 tahun perpecahan," demikian Abu Eisha.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7911 seconds (0.1#10.140)