Penyiar TV Iran Promotor Pakaian Islami Ketahuan Minum Bir

Kamis, 27 Juli 2017 - 00:17 WIB
Penyiar TV Iran Promotor...
Penyiar TV Iran Promotor Pakaian Islami Ketahuan Minum Bir
A A A
TEHERAN - Seorang penyiar stasiun televisi (TV) negara Iran dihujat di media sosial setelah videonya yang menunjukkan dirinya minum bir dan tidak mengenakan jilbab tersebar. Padahal, presenter tersebut gencar mempromosikan aturan pakaian Islami.

Hukum Islam melarang minum alkohol. Sedangkan di Iran, para wanita muslim diwajibkan mengenakan jilbab ketika berada di tempat umum.

Presenter bernama Azadeh Namdari tersebut juga dikenal sebagai aktris. Selama siaran di televisi, dia kerap mempromosikan penggunaan jilbab dan cadar.

Namun, pada awal Juli beredar sebuah video dan foto yang menunjukkan Namdari sedang minum bir saat berlibur di Swiss. Dalam video itu, dia juga tidak mengenakan jilbab.

Para pengguna media sosial menghujat dan menyebutnya munafik.

Namdari sendiri membenarkan tindakannya dalam sebuah video yang diunggah di situs kantor berita Young Journalist's Club (YJC).

”Host (Namdari) bereaksi terhadap perilisan foto-foto ini dan mengatakan bahwa dia duduk di tempat yang hijau di samping konvensinya,” bunyi judul video yang diunggah di situs YJC, yang dilansir IB Times, Kamis (27/7/2017).

Namadari menjelaskan bahwa dia menghabiskan waktu dengan kerabat dan seorang muhrim. Menurutnya, pada saat itu jilbabnya tiba-tiba terjatuh dan orang asing merekamnya.

Dia tidak berkomentar pada fakta bahwa dia melihat minuman yang diduga kuat merupakan bir beralkohol. Penjelasan sang presenter itu menuai kecaman di Twitter dengan tagar #Azadeh_Namdari.

Pengguna akun Twitter @Najafi-Tehrani, yang merupakan sosok pendukung ulama pro-pemerintah menulis; ”Masalahnya bukan #Azadeh_Namdari atau orang-orang seperti dia. Masalahnya adalah ideologi, budaya dan sistem yang memaksa individu-individu di masyarakat untuk memiliki dual-behavior karena beberapa alasan.”

Sebelumnya, pada tahun 2014, sejumlah wanita Iran meluncurkan kampanye online bertajuk "My Stealthy Freedom" untuk memprotes penggunaan jilbab secara paksa di negara tersebut. Para perempuan yang berkampanye mendorong para perempuan lain untuk memasang foto dirinya tanpa mengenakan jilbab.
(mas)
Berita Terkait
Iran Pamer Drone Militer...
Iran Pamer Drone Militer Terbaru, Terbang 24 Jam Jangkau 2000 Kilometer
Rekaman Serangan Iran...
Rekaman Serangan Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik
Ratusan Drone yang Diluncurkan...
Ratusan Drone yang Diluncurkan Iran Tampak di Tepi Barat
Rakyat Iran Berduka...
Rakyat Iran Berduka atas Meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi
Sengketa Rebutan Pulau,...
Sengketa Rebutan Pulau, Iran Pamer Rudal di Teluk Persia
Cegat Serangan Rudal...
Cegat Serangan Rudal Iran, Israel Kerahkan Pesawat Tempur F-15 Eagle
Berita Terkini
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
1 jam yang lalu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
3 jam yang lalu
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
7 jam yang lalu
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
8 jam yang lalu
3 Alasan Turki Blokir...
3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza
8 jam yang lalu
7 Fakta Militer Islandia,...
7 Fakta Militer Islandia, Anggota NATO Terlemah yang Tak Miliki 1 Pun Pesawat Tempur
9 jam yang lalu
Infografis
Iran akan Perang Habis-habisan...
Iran akan Perang Habis-habisan jika Pangkalan Nuklirnya Diserang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved