10 Kawasan Perairan Mematikan di Dunia

BUMI merupakan perpaduan antara daratan dan perairan. Banyak bertebaran di dunia ini perairan yang menjadi momok menakukan manusia.

Apa sajakah itu? Berikut 10 perairan paling mematikan seantero dunia ?

1. Danau Kivu, Kongo/Rwanda

Danau yang tampaknya tenang ini menyimpan rahasia yang mematikan! Ada lapisan karbondioksida di dalamnya dan 55 miliar meter kubik metana di bagian bawah. Bahkan gempa sekecil apa pun bisa menyebabkan ledakan besar yang mampu melenyapkan lebih dari 2 juta orang yang tinggal di sekitar Kivu.

2. Drake Passage, Amerika Serikat

Selat Drake merupakan nama selat yang terletak di Amerika Selatan, tepatnya di Tanjung Horn, dan Kepulauan Shetland Selatan di Antartika. Letaknya sebagian terletak di Samudra Atlantik. Banyaknya gunung es, kecepatan angin mencapai 80 mil per jam, arus kuat, dan pandangan buruk adalah tantangan yang diharus dilalui kapal saat melintasi Drake Passage.Lokasi ini dianggap sebagai pemakaman kapal karena mereka sering terbalik di sini.

3. Danau Natron, Tanzania

Danau Natron adalah satu danau paling asin di bumi karena tertutup dengan kerak garam yang terkadang berwarna merah. Suhu airnya mencapai 120 derajat F (50 derajat C) di tempat-tempat tertentu yang membuatnya hampir tidak layak untuk kehidupan. Hanya tiga jenis ikan yang tinggal di sini dan beradaptasi dengan kondisi ekstrem.

4. Danau Michigan, Amerika Serikat

Danau Michigan hampir sama terkenalnya dengan Segitiga Bermuda karena di atas danau inilah kecelakaan udara paling mengerikan di Amerika Utara terjadi tanpa alasan yang masuk akal. Danau ini benar-benar berbahaya karena arusnya yang tiba-tiba terbentuk. Menurut beberapa sumber, danau ini memakan korban beberapa lusinan jiwa setiap tahunnya.

5. Sungai Rio Tinto, Portugal/Spanyol

Rio Tinto merupakan salah satu sungai paling tercemar di dunia. Kadar toksin di perairan ini sangat tinggi. Aliran airnya yang berwarna merah kekuningan mengandung berbagai jenis polutan berbahaya. Selain airnya yang menimbulkan potensi bahaya jika bersentuhan dengan kulit, polusi udara di Sungai Rio Tinto juga bisa mendatangkan masalah kesehatan jika dihirup terus-menerus.

6. Boiling Lake, Dominika

Danau di wilayah Morne Trois Pitons National Park, Dominika ini dikenal dunia dengan nama Boiling Lake alias danau yang mendidih. Pasalnya air danau tersebut memang senantiasa diliputi uap panas layaknya air yang tengah direbus. Suhu air Boiling Lake yang berkisar antara 82 dan 91,5 derajat Celcius menjadikan permukaannya senantiasa diliputi asap panas tebal membumbung tinggi. Setiap makhluk hidup yang jatuh ke dalamnya akan matang dalam waktu sekejap.

7. Danau Horseshoe, Amerika Serikat

Karbondioksida yang dikeluarkan dari celah di dasar Danau Horseshoe sangat mematikan untuk semuanya. Danau itu jadi penyebab kematian empat orang, serta pepohonan tumbuh 100 hektare di sekitarnya. Bahaya ini diperlihatkan dengan tanda-tanda di sekeliling.

8. The Blue Hole Laut Merah, Mesir

The Blue Hole merupakan salah satu lokasi penyelaman terbaik di dunia. Letaknya di Sinai timur, beberapa kilometer dari Dahab, Mesir. Lubang retakan (sinkhole) di dasar laut ini terkenal sebagai habitat ikan laut dan koral terindah di Laut Merah. Namun The Blue Hole juga dikenal sebagai salah satu situs penyelaman paling berbahaya di dunia. Memiliki kedalaman 130 meter dan pembukaan sekitar enam meter, terowongan gua di Blue Hole bisa menjadi perangkap bagi penyelam. Selain itu, keracunan nitrogen di kedalaman yang melebihi batas penyelaman bisa membuat penyelam tak sadarkan diri.

9. Jacob's Well, Texas, Amerika Serikat

Kolam alami dengan tinggi 30 kaki ini berair jernih ini adalah satu di antara tempat menyelam paling berbahaya di dunia. Di dasar Jacob's Well, ada beberapa pintu masuk ke sebuah gua luas sehingga banyak yang tidak dapat lolos dari tempat ini.

10. Great Blue Hole, Belize

Great Blue Hole dikenal sangat berbahaya karena pusaran aliran airnya. Aliran air Great Blue Hole ke dalam pusaran besar menarik segala sesuatu di permukaan. Sementara itu, pasang surut itu membentuk lubang runtuhan bawah air di lepas Pantai Belize.
Sumber: brighside.me