Pembom Bunuh Diri Taliban Beraksi di Kabul, 24 Orang Terbunuh

Senin, 24 Juli 2017 - 13:54 WIB
Pembom Bunuh Diri Taliban...
Pembom Bunuh Diri Taliban Beraksi di Kabul, 24 Orang Terbunuh
A A A
KABUL - Seorang pembom bunuh diri (bomber) Taliban meledakkan sebuah bom mobil di sebelah barat Kabul pada hari Senin (24/7/2017). Aksinya telah menyebabkan 24 orang terbunuh.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, lebih dari 40 orang lainnya terluka dalam serangan bom mobil tersebut.

Tak lama setelah ledakan bom, para polisi mengepung wilayah yang dekat dengan rumah wakil kepala eksekutif setempat Mohammad Mohaqiq. Wilayah itu didominasi masyarakat Hazara.

Pemboman bunuh diri pada hari ini adalah contoh lain dari kekerasan yang tak henti-hentinya di Afghanistan.

Taliban—faksi bersenjata yang memerangi Pemerintah Afghanistan yang didukung Barat dan koalisi pimpinan NATO—telah meluncurkan gelombang serangan di seluruh negeri dalam beberapa hari ini. Sepak terjang Taliban telah memicu pertempuran di lebih dari setengah lusin provinsi di Afghanistan.

”Saya berada di toko saya ketika tiba-tiba mendengar suara yang mengerikan dan akibatnya semua jendela toko saya hancur berantakan,” kata Ali Ahmed, seorang penduduk yang berada di dekat lokasi ledakan bom.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Najib Denmark seperti dikutip Reuters, mengatakan bahwa setidaknya 24 orang telah terbunuh dan 40 lainnya luka-luka. Namun, jumlah korban tewas kemungkinan dapat meningkat.

Salim Rasouli, direktur rumah sakit di kota setempat, mengatakan bahwa setidaknya 13 orang yang tewas dan 17 orang terluka telah dibawa ke rumah sakit.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dalam sebuah posting di Twitter. Mujahid mengatakan 37 ”pekerja intelijen” telah terbunuh.

Mujahid mengatakan, target serangan tersebut adalah dua bus yang telah diintai selama dua bulan.

Menurut pasukan keamanan pemerintah, sebuah bus kecil milik Kementerian Pertambangan telah hancur dalam ledakan bom hari ini.

Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa tiga kendaraan sipil dan 15 toko hancur akibat serangan bom mobil.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5895 seconds (0.1#10.140)