Sempat Ditahan 5 Minggu, China Bebaskan Mahasiswa AS
A
A
A
WASHINGTON - Pihak berwenang China telah mencabut dakwaan terhadap seorang mahasiswa Amerika Serikat (AS) yang ditangkap dan ditahan seminggu lalu. Mahasiswa itu dilaporkan melukai seorang sopir taksi yang bersikap kasar terhadap ibunya dalam sebuah perselisihan.
Menurut Senator dari Partai Republik Steve Daines, mahasiswa bernama Guthrie McLean telah dilepaskan dari sebuah pusat penahanan di kota Zhengzhou tengah, China, pada Senin pagi waktu setempat.
"Doa menjawab, Guthrie pulang," ibu dari mahasiswa berusia 25 tahun itu, Jennifer McLean, menulis dalam sebuah email ke kantor Daines. Jennifer McLean mengkonfirmasi pembebasan anaknya dalam sebuah email ke Associated Press. Namun dia tidak memberikan informasi lebih lanjut seperti dikutip dari CBS News, Senin (24/7/2017).
Jennifer McLean telah mengajar di Zhengzhou, di mana anaknya mengunjunginya musim panas ini.
Pembebasannya menyusul perundingan antara pejabat AS dan pemerintah China. Rincian tentang kesepakatan yang menyebabkan pembebasan Guthrie McLean tidak diungkapkan.
Mahasiswa yang mengikuti studi di Asia Timur ditahan selama lima minggu, pada 16 Juli lalu, atas tuduhan cedera yang disengaja.
Jennifer McLean telah menuduh bahwa polisi menuntut setara dengan $ 7.400 sebagai kompensasi dan mengancam untuk memenjarakan anaknya sampai tiga tahun jika mereka menolak untuk membayar.
Daines mengatakan bahwa keluarga tersebut tidak membayar uang kompensasi tersebut, namun dia menolak berkomentar lebih jauh.
"Kami bisa mencapai kesepakatan yang sesuai untuk semua orang, yang terpenting bagi Guthrie dan Jennifer, ibunya," kata Daines dalam sebuah konferensi dengan wartawan.
Polisi setempat di China menolak berkomentar mengenai kasus tersebut.
Menurut Senator dari Partai Republik Steve Daines, mahasiswa bernama Guthrie McLean telah dilepaskan dari sebuah pusat penahanan di kota Zhengzhou tengah, China, pada Senin pagi waktu setempat.
"Doa menjawab, Guthrie pulang," ibu dari mahasiswa berusia 25 tahun itu, Jennifer McLean, menulis dalam sebuah email ke kantor Daines. Jennifer McLean mengkonfirmasi pembebasan anaknya dalam sebuah email ke Associated Press. Namun dia tidak memberikan informasi lebih lanjut seperti dikutip dari CBS News, Senin (24/7/2017).
Jennifer McLean telah mengajar di Zhengzhou, di mana anaknya mengunjunginya musim panas ini.
Pembebasannya menyusul perundingan antara pejabat AS dan pemerintah China. Rincian tentang kesepakatan yang menyebabkan pembebasan Guthrie McLean tidak diungkapkan.
Mahasiswa yang mengikuti studi di Asia Timur ditahan selama lima minggu, pada 16 Juli lalu, atas tuduhan cedera yang disengaja.
Jennifer McLean telah menuduh bahwa polisi menuntut setara dengan $ 7.400 sebagai kompensasi dan mengancam untuk memenjarakan anaknya sampai tiga tahun jika mereka menolak untuk membayar.
Daines mengatakan bahwa keluarga tersebut tidak membayar uang kompensasi tersebut, namun dia menolak berkomentar lebih jauh.
"Kami bisa mencapai kesepakatan yang sesuai untuk semua orang, yang terpenting bagi Guthrie dan Jennifer, ibunya," kata Daines dalam sebuah konferensi dengan wartawan.
Polisi setempat di China menolak berkomentar mengenai kasus tersebut.
(ian)