Garda Revolusi Iran Tahan dan Tangkap Awak Kapal Nelayan Saudi

Sabtu, 22 Juli 2017 - 23:14 WIB
Garda Revolusi Iran...
Garda Revolusi Iran Tahan dan Tangkap Awak Kapal Nelayan Saudi
A A A
TEHERAN - Garda Revolusi Iran telah menahan sebuah kapal nelayan Arab Saudi dan menangkap awak kapalnya. Peristiwa ini terjadi di tengah ketegangan diplomatik yang meningkat diantara kedua negara.

"Lima warga India di kapal tersebut ditahan pada hari Jumat setelah mereka menyeberang ke perairan teritorial Iran di Teluk," kata juru bicara departemen perikanan provinsi Bushehr, Ardeshir Yarahmadi, seperti dikutip Reuters dari kantor berita Iran, IRNA, Sabtu (22/7/2017).

Yarahmadi mengatakan bahwa ini adalah yang kedua kalinya dalam sebulan terakhir sebuah kapal Saudi dan awak kapal telah ditahan.

Media Iran melaporkan bulan lalu bahwa penjaga perbatasan Saudi telah melepaskan tembakan ke kapal nelayan Iran di Teluk, membunuh seorang nelayan dan menangkap tiga lainnya.

Iran telah mendesak Arab Saudi untuk membebaskan para nelayannya, yang menurut Teheran memiliki dokumen hukum namun kehilangan semuanya.

Kementerian Informasi Saudi mengatakan telah mencegat kapal tersebut di perairan Saudi pada 16 Juni dan tiga anggota elit Garda Revolusi Iran telah ditahan dalam insiden tersebut.

Dikatakan, kapal yang disita tersebut membawa bahan peledak dan ditangkap karena bermaksu untuk melakukan "tindakan teroris" di perairan teritorial Saudi. Iran membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Saudi Tangkap dan Tahan 3 Perwira Garda Revolusi Iran

Hubungan antara Iran dan Arab Saudi berada dalam kondisi terburuk selama bertahun-tahun. Masing-masing menuduh pihak lain mengganggu keamanan regional dan mendukung pihak-pihak yang berlawanan dalam konflik di Suriah, Irak dan Yaman.

Riyadh, bersama dengan pemerintah Arab lainnya, telah memutuskan hubungan dengan Qatar. Mereka beralasan Qatar memberikan dukungannya terhadap Iran sebagai salah satu alasan utama kebijakan tersebut.

Iran telah menyalahkan Arab Saudi karena berada di balik serangan kembar mematikan pada 7 Juni di Teheran yang diklaim oleh ISIS. Sedikitnya 18 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya cedera dalam serangan tersebut, di mana Riyadh telah membantah terlibat.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7862 seconds (0.1#10.140)