Pria India Bermain Gitar selama Otaknya Dibedah Dokter

Sabtu, 22 Juli 2017 - 13:59 WIB
Pria India Bermain Gitar...
Pria India Bermain Gitar selama Otaknya Dibedah Dokter
A A A
BANGALORE - Seorang pria India memetik gitar saat dokter bedah mengoperasi otaknya di sebuah rumah sakit. Operasi itu untuk menyembuhkan sakit yang selama ini menghambat kemampuannya bermain gitar.

Pria bernama Abhishek Prasad telah menderita kelainan neurologis yang menyebabkan kejang otot pada jari-jarinya di salah satu tangannya. Kondisi itu menghalangi untuk memetik senar gitar dengan benar.

Pria berusia 37 tahun itu mencari pengobatan dari banyak spesialis sebelum dokter di Rumah Sakit Bhagwan Mahaveer Jain di Bangalore merekomendasikan prosedur aneh untuk memulihkan kondisinya. Sakit yang dia alami oleh dunia media dikenal sebagai “distonia musisi”.

Ahli bedah membedah tengkorak Abhishek dengan anestesi yang kemudian dipasang elektroda yang memungkinkan mereka untuk menentukan bagian mana dari otak yang butuh “dibakar” untuk menyembuhkan kelainan saraf yang langka.

”Selama operasi ini, Abhishek benar-benar terjaga dan bermain gitar, karena masalah ini hanya terjadi saat dia mencoba bermain,” kata dokter Sharan Srinivasan dalam sebuah pernyataan.

”Respons balik ini sangat penting bagi para dokter untuk mendapatkan lokasi target yang tepat,” lanjut dokter.

Abhisek menggambar pengalaman nyata ini sebagai “keajaiban” karena benar-benar sadar di meja operasi selama prosedur operasi berlangsung tujuh jam. Operasi itu membuat jari-jarinya perlahan menjadi lebih tangkas.

”Saya kagum melihat jari-jari saya membaik secara ajaib di meja operasi itu sendiri. Pada akhir operasi, jari-jari saya 100 persen sembuh dan saya bisa memindahkannya seperti sebelumnya,” katanya kepada surat kabar Times of India, yang dikutip Sabtu (22/7/2017).

Prasad melepas jahitan operasinya pada hari Kamis lalu di rumah sakit, di mana dia mengucapkan terima kasih kepada dokter dan memainkan beberapa lagu untuk menunjukkan seberapa baik dia pulih dari sakitnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0735 seconds (0.1#10.140)