Sekretaris Pers Gedung Putih Mengundurkan Diri
A
A
A
WASHINGTON - Sekretaris pers Gedung Putih, Sean Spicer, mengundurkan diri. Hal tersebut diungkapkan oleh tiga pejabat Gedung Putih.
Pengunduran diri Spicer terjadi setelah pemodal New York dan mantan penggalang dana kampanye Trump, Anthony Scaramucci, menerima jabatan sebagai direktur komunikasi Gedung Putih seperti dikutip dari CNN, Jumat (21/7/2017).
Seorang pejabat Gedung Putih dan penasihat tinggi Partai Republik mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah meminta Spicer untuk tetap menjadi juru bicara Gedung Putih. Namun, Spicer malah mengundurkan diri.
Pengunduran diri ini mengakhiri hiruk pikuk jabatan sekretaris pers di Gedung Putih, melihat Spicer berulang kali melakukan kesalahan dalam perannya sebagai juru bicara Gedung Putih baik melalui pernyataan publik Presiden atau cuitan di Twitter.
Spicer selama ini bertanggung jawab baik sekretaris pers maupun direktur komunikasi, mengawasi tanggapan Gedung Putih terhadap kontroversi kontroversi yang hampir tanpa henti, terutama mengenai investigasi federal yang meluas mengenai hubungan potensial antara rekan kampanye Trump dan pejabat Rusia.
Pengunduran diri Spicer terjadi setelah pemodal New York dan mantan penggalang dana kampanye Trump, Anthony Scaramucci, menerima jabatan sebagai direktur komunikasi Gedung Putih seperti dikutip dari CNN, Jumat (21/7/2017).
Seorang pejabat Gedung Putih dan penasihat tinggi Partai Republik mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah meminta Spicer untuk tetap menjadi juru bicara Gedung Putih. Namun, Spicer malah mengundurkan diri.
Pengunduran diri ini mengakhiri hiruk pikuk jabatan sekretaris pers di Gedung Putih, melihat Spicer berulang kali melakukan kesalahan dalam perannya sebagai juru bicara Gedung Putih baik melalui pernyataan publik Presiden atau cuitan di Twitter.
Spicer selama ini bertanggung jawab baik sekretaris pers maupun direktur komunikasi, mengawasi tanggapan Gedung Putih terhadap kontroversi kontroversi yang hampir tanpa henti, terutama mengenai investigasi federal yang meluas mengenai hubungan potensial antara rekan kampanye Trump dan pejabat Rusia.
(ian)