Cueki Trump, Ibu Negara Jepang Pura-pura Tak Bisa Bahasa Inggris
A
A
A
NEW YORK - Ibu Negara Jepang Akie Abe diyakini berpura-pura tidak bisa berbahasa Inggris agar tidak berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang duduk di sebelahnya. Kejadian itu berlangsung di acara makan malam pada akhir KTT G20 di Hamburg, Jerman, 8 Juli lalu.
Istri Perdana Menteri Shinzo Abe itu duduk di samping Trump selama hampir dua jam. Namun, tidak ada pembicaraan di antara mereka.
Namun, Presiden Trump dalam sebuah wawancara dengan New York Times, yang diterbitkan semalam, mengatakan bahwa Ibu Negara Jepang merupakan orang yang tidak bisa bahasa Inggris.
“Jadi, saya duduk di sebelah istri Perdana Menteri Abe, yang menurut saya orang yang hebat, dan dia wanita yang hebat, tapi tidak bisa berbahasa Inggris,” ucap Trump, yang dikutip Jumat (21/7/2017).
Ditanya apakah itu “tidak ada (pembicaraan sama sekali), sama seperti nol”, Trump menjawab;”(Ada) seperti no, halo.”
Menurut Trump, malam itu seperti ”sulit” karena acara makanannya dilanjutkan hingga satu jam lebih 45 menit.
“Jadi, saya duduk di sana, ada satu penerjemah untuk orang Jepang, karena jika tidak, itu akan menjadi lebih sulit lagi. Tapi saya menikmati malam bersamanya, dan dia benar-benar wanita yang cantik, dan saya menikmati, semuanya baik,” aku Trump.
Pada acara yang sama, Trump mengganti kursi untuk duduk di sebelah Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan pemimpin Kremlin itu, Trump melakukan obrolan pribadi 15 menit yang isinya tidak diungkapkan ke publik.
Klaim Trump bahwa Ibu Negara Jepang tak bisa bahasa Inggris diyakini hanya trik.
Wartawan AS Sam Thielman mengungkap bahwa Akie Abe pernah berbicara bahasa Inggris dengan baik dalam sebuah pidato di Ford Foundation. Dia membuktikannya juga dengan melihat pidato istri PM Abe itu dari video.
Istri Perdana Menteri Shinzo Abe itu duduk di samping Trump selama hampir dua jam. Namun, tidak ada pembicaraan di antara mereka.
Namun, Presiden Trump dalam sebuah wawancara dengan New York Times, yang diterbitkan semalam, mengatakan bahwa Ibu Negara Jepang merupakan orang yang tidak bisa bahasa Inggris.
“Jadi, saya duduk di sebelah istri Perdana Menteri Abe, yang menurut saya orang yang hebat, dan dia wanita yang hebat, tapi tidak bisa berbahasa Inggris,” ucap Trump, yang dikutip Jumat (21/7/2017).
Ditanya apakah itu “tidak ada (pembicaraan sama sekali), sama seperti nol”, Trump menjawab;”(Ada) seperti no, halo.”
Menurut Trump, malam itu seperti ”sulit” karena acara makanannya dilanjutkan hingga satu jam lebih 45 menit.
“Jadi, saya duduk di sana, ada satu penerjemah untuk orang Jepang, karena jika tidak, itu akan menjadi lebih sulit lagi. Tapi saya menikmati malam bersamanya, dan dia benar-benar wanita yang cantik, dan saya menikmati, semuanya baik,” aku Trump.
Pada acara yang sama, Trump mengganti kursi untuk duduk di sebelah Presiden Rusia Vladimir Putin. Dengan pemimpin Kremlin itu, Trump melakukan obrolan pribadi 15 menit yang isinya tidak diungkapkan ke publik.
Klaim Trump bahwa Ibu Negara Jepang tak bisa bahasa Inggris diyakini hanya trik.
Wartawan AS Sam Thielman mengungkap bahwa Akie Abe pernah berbicara bahasa Inggris dengan baik dalam sebuah pidato di Ford Foundation. Dia membuktikannya juga dengan melihat pidato istri PM Abe itu dari video.
(mas)