China Siap Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai Israel-Palestina
A
A
A
BEIJING - Presiden China Xi Jin-ping menyatakan pihaknya siap menjadi tuan rumah pertemuan antara pemimpin Israel dan Palestina. Hal itu disampaikan oleh Jin-ping saat melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Beijing.
Menurut keterangan Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Ming, dalam pertemuan tersebut, Jin-ping menegaskan kembali dukungan China atas solusi dua negara, dengan sebuah negara Palestina yang independen dan berdaulat penuh, sesuai dengan perjanjian perbatasan tahun 1967, dan dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Dia kemudian mengatakan, China akan membentuk mekanisme dialog trilateral dan pada akhir tahun ini akan menjadi tuan rumah sebuah simposium perdamaian untuk membantu menyelesaikan perselisihan tersebut.
"Presiden menyebut orang-orang Palestina teman baik, mitra, dan saudara laki-laki China, dan menuturkan China mempromosikan hubungan bilateral China-Palestina tanpa henti dan terus-menerus berusaha membawa proses perdamaian Timur Tengah ke depan," kata Zhang, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (19/7).
Sementara itu, pada gilirannya Abbas menyatakan dia berharap dapat melihat China memainkan peran lebih besar dalam proses perdamaian Timur Tengah. Abbas kemudian memberikan Jin-ping sebuah medali kehormatan.
Menurut keterangan Wakil Menteri Luar Negeri China Zhang Ming, dalam pertemuan tersebut, Jin-ping menegaskan kembali dukungan China atas solusi dua negara, dengan sebuah negara Palestina yang independen dan berdaulat penuh, sesuai dengan perjanjian perbatasan tahun 1967, dan dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Dia kemudian mengatakan, China akan membentuk mekanisme dialog trilateral dan pada akhir tahun ini akan menjadi tuan rumah sebuah simposium perdamaian untuk membantu menyelesaikan perselisihan tersebut.
"Presiden menyebut orang-orang Palestina teman baik, mitra, dan saudara laki-laki China, dan menuturkan China mempromosikan hubungan bilateral China-Palestina tanpa henti dan terus-menerus berusaha membawa proses perdamaian Timur Tengah ke depan," kata Zhang, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (19/7).
Sementara itu, pada gilirannya Abbas menyatakan dia berharap dapat melihat China memainkan peran lebih besar dalam proses perdamaian Timur Tengah. Abbas kemudian memberikan Jin-ping sebuah medali kehormatan.
(esn)