Pertempuran Mosul Usai, Pasukan Turki Diminta Keluar dari Irak
A
A
A
BAGHDAD - Perdana Menteri Irak Haider el-Abadi mendesak pemerintah Turki untuk menarik mundur semua pasukan mereka yang berada di Irak. Desakan ini muncul setelah selesainya pertempuran di Mosul, yang dimenangkan oleh pasukan gabungan Irak.
Seperti diketahui, Pada tanggal 9 Juli lalu Abadi secara resmi mengumumkan pasukan keamanan Irak akhirnya membebaskan Mosul, setelah berbulan-bulan berjuang melawan kelompok teroris ISIS. Kota ini direbut oleh ISIS tiga tahun lalu.
"Saya mendesak pasukan Turki mundur dan meninggalkan Irak, pertempuran Mosul telah selesai," kata Abadi melalui akun twitter priadinya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (19/7).
Hubungan antara Turki dan Irak memburuk setelah Ankara mengirim tentaranya ke Irak untuk melawan ISIS pada akhir tahun 2015. Pemerintah Turki mengatakan pasukannya akan berpartisipasi dalam operasi pembebasan Mosul, namun pihak berwenang Irak mengklaim bahwa mereka belum memberikan persetujuan mereka atas partisipasi ini.
Abadi sempat memperingatkan Turki telah memprovokasi untuk konfrontasi dengan mengerahkan pasukan ke Irak. Namun, di saat yang bersamaan pemimpin Irak itu juga mengatakan dia tidak ingin berperang dengan Turki.
Seperti diketahui, Pada tanggal 9 Juli lalu Abadi secara resmi mengumumkan pasukan keamanan Irak akhirnya membebaskan Mosul, setelah berbulan-bulan berjuang melawan kelompok teroris ISIS. Kota ini direbut oleh ISIS tiga tahun lalu.
"Saya mendesak pasukan Turki mundur dan meninggalkan Irak, pertempuran Mosul telah selesai," kata Abadi melalui akun twitter priadinya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (19/7).
Hubungan antara Turki dan Irak memburuk setelah Ankara mengirim tentaranya ke Irak untuk melawan ISIS pada akhir tahun 2015. Pemerintah Turki mengatakan pasukannya akan berpartisipasi dalam operasi pembebasan Mosul, namun pihak berwenang Irak mengklaim bahwa mereka belum memberikan persetujuan mereka atas partisipasi ini.
Abadi sempat memperingatkan Turki telah memprovokasi untuk konfrontasi dengan mengerahkan pasukan ke Irak. Namun, di saat yang bersamaan pemimpin Irak itu juga mengatakan dia tidak ingin berperang dengan Turki.
(esn)