Trump Bakal Undang Putin ke Gedung Putih
A
A
A
PARIS - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dia akan mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Gedung Putih. Namun ia menambahkan bahwa sekarang bukan saat yang tepat untuk itu.
Trump mengatakan bahwa dia ingin bekerja dengan Moskow mengenai isu-isu seperti Suriah, dan mengatakan kepada wartawan yang bepergian bersamanya di Air Force One ke Paris bahwa dia terbuka terhadap gagasan untuk mengundang Putin ke Gedung Putih pada suatu saat nanti.
"Saya tidak berpikir ini adalah saat yang tepat, tapi jawabannya adalah ya, saya akan (mengundang Putin)," ketika ditanya apakah dia akan menyampaikan undangan kepada pemimpin Rusia tersebut. Komentar tersebut dirilis oleh Gedung Putih pada hari Kamis seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/7/2017).
Trump saat ini tengah melawan tuduhan hubungan antara kampanye pemilihannya dengan Moskow. Pekan lalu, Presiden Partai Republik tersebut mengecam Partai Demokrat yang menuduhnya tidak mendesak Putin cukup keras dalam sebuah pertemuan di sela-sela pertemuan puncak G20 di Jerman atas dugaan campur tangan Moskow dalam kampanye kepresidenan AS tahun 2016.
Trump mengatakan bahwa ia telah bertanya kepada Putin apakah dia terlibat dalam campur tangan Rusia dalam kampanye tersebut. "Saya berkata, 'Apakah Anda melakukannya?' Dan dia berkata, 'Tidak, saya tidak sama sekali tidak.' Saya kemudian bertanya kepadanya untuk kedua kalinya dengan cara yang sangat berbeda. Dia sama sekali tidak mengatakannya," kata Trump.
Badan intelijen AS mengatakan awal tahun ini bahwa Rusia berusaha untuk membantu Trump memenangkan pemilihan tersebut dengan meretas email pribadi dari pejabat Partai Demokrat dan menyebarkan informasi palsu secara online.
Trump mengatakan bahwa dia ingin bekerja dengan Moskow mengenai isu-isu seperti Suriah, dan mengatakan kepada wartawan yang bepergian bersamanya di Air Force One ke Paris bahwa dia terbuka terhadap gagasan untuk mengundang Putin ke Gedung Putih pada suatu saat nanti.
"Saya tidak berpikir ini adalah saat yang tepat, tapi jawabannya adalah ya, saya akan (mengundang Putin)," ketika ditanya apakah dia akan menyampaikan undangan kepada pemimpin Rusia tersebut. Komentar tersebut dirilis oleh Gedung Putih pada hari Kamis seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/7/2017).
Trump saat ini tengah melawan tuduhan hubungan antara kampanye pemilihannya dengan Moskow. Pekan lalu, Presiden Partai Republik tersebut mengecam Partai Demokrat yang menuduhnya tidak mendesak Putin cukup keras dalam sebuah pertemuan di sela-sela pertemuan puncak G20 di Jerman atas dugaan campur tangan Moskow dalam kampanye kepresidenan AS tahun 2016.
Trump mengatakan bahwa ia telah bertanya kepada Putin apakah dia terlibat dalam campur tangan Rusia dalam kampanye tersebut. "Saya berkata, 'Apakah Anda melakukannya?' Dan dia berkata, 'Tidak, saya tidak sama sekali tidak.' Saya kemudian bertanya kepadanya untuk kedua kalinya dengan cara yang sangat berbeda. Dia sama sekali tidak mengatakannya," kata Trump.
Badan intelijen AS mengatakan awal tahun ini bahwa Rusia berusaha untuk membantu Trump memenangkan pemilihan tersebut dengan meretas email pribadi dari pejabat Partai Demokrat dan menyebarkan informasi palsu secara online.
(ian)