Beredar Video Pasukan Irak Eksekusi Anggota ISIS Secara Brutal
A
A
A
MOSUL - Sejumlah video yang diduga diambil dari wilayah Mosul menunjukkan pasukan Irak mengeksekusi beberapa anggota ISIS secara brutal. Human Rights Watch (HRW) mengecam pembunuhan ekstra-yudisial oleh pasukan Irak yang diduga sebagai aksi balas dendam.
“Video tersebut menunjukkan tentara dan polisi federal Irak memukuli dan secara ekstra-yudisial membunuh tahanan,” kata kelompok HAM tersebut dalam sebuah pernyataan yang menyertakan tautan video aksi brutal pasukan Irak yang diunggah di Facebook.
Selain dipukuli, beberapa anggota ISIS itu juga ditembaki. Para eksekutor masih mengenakan seragam tentara Irak.
Dalam satu adegan di video, orang-orang berseragam tentara Irak memukuli seorang tahanan berjenggot, menyeretnya ke tepi tebing, melemparkannya serta menembaknya. Satu tahanan lain juga diperlakukan serupa.
HRW mengaku telah menemukan lokasi video yang pertama, yang kini telah dihapus dari Facebook, meski video telah beredar di media sosial lain.
Menurut HRW, ada tiga video eksekusi yang diambil dengan menggunakan citra satelit.
”Pada minggu-minggu terakhir pertempuran untuk Mosul barat, saya mengamati secara langsung keinginan angkatan bersenjata untuk menyelesaikan peperangan secepat mungkin,” kata periset senior HRW Irak, Belkis Wille, seperti dikutip news.com.au, Jumat (14/7/2017).
“Ini disertai dengan apa yang tampaknya merupakan penurunan penghormatan mereka terhadap hukum perang,” lanjut dia yang meminta Perdana Menteri Haider al-Abadi untuk meluncurkan investigasi atas pelanggaran pasukan Irak tersebut.
Wartawan Irak yang tergabung dalam “Rapid Response Division” melaporkan bahwa anggota unit pasukan khusus melakukan penyiksaan, pemerkosaan dan pembunuhan. Wartawan, yang sejak itu meninggalkan Irak, mendokumentasikan beberapa pelanggaran.
“Video tersebut menunjukkan tentara dan polisi federal Irak memukuli dan secara ekstra-yudisial membunuh tahanan,” kata kelompok HAM tersebut dalam sebuah pernyataan yang menyertakan tautan video aksi brutal pasukan Irak yang diunggah di Facebook.
Selain dipukuli, beberapa anggota ISIS itu juga ditembaki. Para eksekutor masih mengenakan seragam tentara Irak.
Dalam satu adegan di video, orang-orang berseragam tentara Irak memukuli seorang tahanan berjenggot, menyeretnya ke tepi tebing, melemparkannya serta menembaknya. Satu tahanan lain juga diperlakukan serupa.
HRW mengaku telah menemukan lokasi video yang pertama, yang kini telah dihapus dari Facebook, meski video telah beredar di media sosial lain.
Menurut HRW, ada tiga video eksekusi yang diambil dengan menggunakan citra satelit.
”Pada minggu-minggu terakhir pertempuran untuk Mosul barat, saya mengamati secara langsung keinginan angkatan bersenjata untuk menyelesaikan peperangan secepat mungkin,” kata periset senior HRW Irak, Belkis Wille, seperti dikutip news.com.au, Jumat (14/7/2017).
“Ini disertai dengan apa yang tampaknya merupakan penurunan penghormatan mereka terhadap hukum perang,” lanjut dia yang meminta Perdana Menteri Haider al-Abadi untuk meluncurkan investigasi atas pelanggaran pasukan Irak tersebut.
Wartawan Irak yang tergabung dalam “Rapid Response Division” melaporkan bahwa anggota unit pasukan khusus melakukan penyiksaan, pemerkosaan dan pembunuhan. Wartawan, yang sejak itu meninggalkan Irak, mendokumentasikan beberapa pelanggaran.
(mas)