Mesra dengan Korut, AS Ancam Jatuhkan Sanksi kepada China
A
A
A
WASHINGTON - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley mengatakan, AS akan mendesak China dengan keras di tengah ancaman Korea Utara (Korut). Ia menegaskan China perlu berbuat lebih banyak terhadap Korut yang beberapa hari lalu melakukan uji coba rudal balistik antar benua (ICBM).
"Kami akan terus maju dan mendorong resolusi yang kuat melawan Korea Utara. Saya pikir ini diceritakan berdasarkan bagaimana negara-negara lain merespons apakah mereka ingin memegang tangan Kim Jong-un melalui proses ini atau apakah mereka ingin berada di sisi begitu banyak negara yang tahu bahwa ini adalah orang yang berbahaya dengan akses ke ICBM," tutur Haley dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Senin (10/7/2017).
"Kami akan mendorong keras tidak hanya terhadap Korut, kami akan mendorong keras negara-negara lain yang tidak mematuhi resolusi dan tidak mematuhi sanksi terhadap Korut," katanya lagi.
"Dan kita akan mendorong keras terhadap China karena 90 persen perdagangan yang terjadi dengan Korut berasal dari China dan sementara itu mereka sangat membantu, mereka perlu berbuat lebih banyak," imbuhnya.
Haley mengatakan tidak menutup kemungkinan AS akan membatasi perdagangan, menyebutnya sebagai salah satu pilihan amunisi yang dimiliki di atas meja.
"Kami banyak melakukan perdagangan dengan banyak negara. Jika ada negara yang menurut kami tidak melihat keamanan kita dan melihat keyakinan kita akan hal itu, maka ya," kata Haley.
"Ini mendorong dan memotivasi orang China untuk mengatakan, lihat, kami menghargai apa yang telah Anda lakukan. Ini adalah tingkat yang baru. Ini adalah tes ICBM. Kami membutuhkan Anda untuk tidak hanya berbuat lebih banyak tapi kami memerlukan tekanan pada Korut dan China memiliki kemampuan untuk melakukannya. Mereka tahu itu. Kami tahu itu dan kita perlu melihat beberapa tindakan lagi sesuai dengan itu. Dan saya pikir resolusi itu akan menjadi ujian yang sangat besar," tambah Haley.
Haley menggambarkan tes ICBM Korut awal bulan ini sangat berbahaya. Tidak hanya untuk AS, tetapi juga untuk sekutunya di seluruh dunia.
"Anda tahu, maksud saya, berapa banyak tes yang dibutuhkan dan berapa kali lagi kita harus memberi tahu mereka bahwa tidak ada eskalasi?" Kata Haley.
"Fakta bahwa mereka meluncurkan tes ICBM sangat berbahaya bukan hanya untuk kita tapi juga untuk banyak teman kita di dunia ini dan kita harus menghentikannya," tegasnya.
"Kami akan terus maju dan mendorong resolusi yang kuat melawan Korea Utara. Saya pikir ini diceritakan berdasarkan bagaimana negara-negara lain merespons apakah mereka ingin memegang tangan Kim Jong-un melalui proses ini atau apakah mereka ingin berada di sisi begitu banyak negara yang tahu bahwa ini adalah orang yang berbahaya dengan akses ke ICBM," tutur Haley dalam sebuah wawancara dengan CBS News, Senin (10/7/2017).
"Kami akan mendorong keras tidak hanya terhadap Korut, kami akan mendorong keras negara-negara lain yang tidak mematuhi resolusi dan tidak mematuhi sanksi terhadap Korut," katanya lagi.
"Dan kita akan mendorong keras terhadap China karena 90 persen perdagangan yang terjadi dengan Korut berasal dari China dan sementara itu mereka sangat membantu, mereka perlu berbuat lebih banyak," imbuhnya.
Haley mengatakan tidak menutup kemungkinan AS akan membatasi perdagangan, menyebutnya sebagai salah satu pilihan amunisi yang dimiliki di atas meja.
"Kami banyak melakukan perdagangan dengan banyak negara. Jika ada negara yang menurut kami tidak melihat keamanan kita dan melihat keyakinan kita akan hal itu, maka ya," kata Haley.
"Ini mendorong dan memotivasi orang China untuk mengatakan, lihat, kami menghargai apa yang telah Anda lakukan. Ini adalah tingkat yang baru. Ini adalah tes ICBM. Kami membutuhkan Anda untuk tidak hanya berbuat lebih banyak tapi kami memerlukan tekanan pada Korut dan China memiliki kemampuan untuk melakukannya. Mereka tahu itu. Kami tahu itu dan kita perlu melihat beberapa tindakan lagi sesuai dengan itu. Dan saya pikir resolusi itu akan menjadi ujian yang sangat besar," tambah Haley.
Haley menggambarkan tes ICBM Korut awal bulan ini sangat berbahaya. Tidak hanya untuk AS, tetapi juga untuk sekutunya di seluruh dunia.
"Anda tahu, maksud saya, berapa banyak tes yang dibutuhkan dan berapa kali lagi kita harus memberi tahu mereka bahwa tidak ada eskalasi?" Kata Haley.
"Fakta bahwa mereka meluncurkan tes ICBM sangat berbahaya bukan hanya untuk kita tapi juga untuk banyak teman kita di dunia ini dan kita harus menghentikannya," tegasnya.
(ian)