Jong-un Sebut Uji Rudal Balistik Kado untuk Hari Kemerdekaan AS
A
A
A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengaku puas dengan uji coba rudal balistik antara benua (ICBM) terbaru. Pyongyang mengklaim, ICBM tersebut mampu membawa hulu ledak nuklir dalam jumlah besar.
Seperti dilaporkan kantor berita Korut, KCNA, Kim Jong-un mengatakan bahwa tes tersebut melengkapi kemampuan senjata strategis negaranya yang mencakup bom atom dan hidrogen serta ICBM.
Mengutip pernyataan Jong-un, KCNA mengatakan, Pyongyang tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menyerahkan senjata tersebut sampai Washington meninggalkan kebijakan bermusuhannya terhadap Korut.
"Dia, dengan senyum lebar di wajahnya, mengatakan kepada para pejabat, ilmuwan dan teknisi bahwa AS akan merasa tidak senang karena diberi 'paket hadiah' pada 'Hari Kemerdekaannya'," tulis KCNA.
"Kim memerintahkan mereka untuk sering mengirimkan paket hadiah besar dan kecil ke Yankees," tambahnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/7/2017).
Uji coba rudal tersebut dilakukan beberapa hari sebelum para pemimpin dari kelompok negara 20 melakukan pertemuan. Pertemuan itu akan membahas langkah-langkah untuk mengendalikan program senjata Korut, yang telah dilakukan untuk menghindari sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tes tersebut berhasil memverifikasi persyaratan teknis ICBM yang baru dikembangkan dalam tahap pemisahan, masuk kembali hulu ledak ke atmosfer dan kontrol tahap akhir terhadap hulu ledak, KCNA mengatakan.
Seperti dilaporkan kantor berita Korut, KCNA, Kim Jong-un mengatakan bahwa tes tersebut melengkapi kemampuan senjata strategis negaranya yang mencakup bom atom dan hidrogen serta ICBM.
Mengutip pernyataan Jong-un, KCNA mengatakan, Pyongyang tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menyerahkan senjata tersebut sampai Washington meninggalkan kebijakan bermusuhannya terhadap Korut.
"Dia, dengan senyum lebar di wajahnya, mengatakan kepada para pejabat, ilmuwan dan teknisi bahwa AS akan merasa tidak senang karena diberi 'paket hadiah' pada 'Hari Kemerdekaannya'," tulis KCNA.
"Kim memerintahkan mereka untuk sering mengirimkan paket hadiah besar dan kecil ke Yankees," tambahnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/7/2017).
Uji coba rudal tersebut dilakukan beberapa hari sebelum para pemimpin dari kelompok negara 20 melakukan pertemuan. Pertemuan itu akan membahas langkah-langkah untuk mengendalikan program senjata Korut, yang telah dilakukan untuk menghindari sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tes tersebut berhasil memverifikasi persyaratan teknis ICBM yang baru dikembangkan dalam tahap pemisahan, masuk kembali hulu ledak ke atmosfer dan kontrol tahap akhir terhadap hulu ledak, KCNA mengatakan.
(ian)