Trump Jenguk Legislator Korban Penembakan

WASHINGTON - Presiden Donald Trump mendadak melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk menjenguk anggota kongres Amerika Serikat (AS) yang ditembak saat berlatih bisbol. Pelaku penembakan sendiri tewas setelah baku tembak dengan polisi, tak lama setelah menembak politisi tersebut.

Baca Juga: Anggota DPR AS Ditembak Pria Bersenjata saat Berlatih Bisbol

Trump mengunjungi Rumah Sakit Medstar Washigton, di mana legislator asal Partai Republik Steve Scalise di rawat. Ia harus menjalani operasi akibat luka yang ditimbulkan dalam penembakan tersebut seperti dikutip dari CNN, Kamis (15/6/2017).

Trump datang bersama istrinya, Melania Trump. Pasangan tersebut membawakan bunga untuk anggota parlemen yang terluka akibat insiden tersebut.

Rumah sakit mengatakan setelah operasi, Scalise tetap dalam kondisi kritis. Anggota polisi Capitol AS yang turut terluka dalam serangan tersebut juga tengah menerima perawatan di rumah sakit yang sama, sekitar 3 mil timur laut Gedung Putih.

Menjelang kunjungannya, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Trump hanya bisa mengunjungi keluarga Scalise yang telah berkumpul karena legislator itu sendiri masih dalam keadaan kritis.

Ini adalah insiden domestik pertama yang mendorong respons dari Trump, yang berbicara langsung ke kamera saat memberikan pernyataan singkat dari Ruang Tamu Diplomatik. Selama sambutannya, Trump mengungkapkan bahwa penembaknya telah meninggal, konfirmasi pertama dari pejabat terkait mengenai kematian tersebut.

"Semua orang di lapangan itu adalah pegawai negeri - polisi kami yang pemberani, pembantu kongres kami yang bekerja tanpa lelah di belakang layar dengan devosi yang luar biasa, dan anggota kongres kami yang berdedikasi yang mewakili orang-orang kami," kata Trump.

"Kita mungkin memiliki perbedaan, tapi kita melakukannya dengan baik, pada saat seperti ini, untuk mengingat bahwa setiap orang yang melayani di ibukota negara kita ada di sini karena, yang terpenting, mereka mencintai negara kita," tukasnya.