Toleransi di Spanyol, Warga Muslim Tarawih di Situs Patung Perawan Maria

Rabu, 14 Juni 2017 - 00:32 WIB
Toleransi di Spanyol,...
Toleransi di Spanyol, Warga Muslim Tarawih di Situs Patung Perawan Maria
A A A
GRANADA - Sejumlah warga Muslim menjalankan salat Tarawih bulan Ramadan di situs patung Perawan Maria. Otoritas kota setempat mengizinkannya atas nama toleransi.

Situs patung Ibu Yesus itu berada di Taman Jardines del Triunfo (Taman Kemenangan) di Kota Granada, Spanyol. Pemandangan ini terjadi pada Sabtu malam lalu. Situs ini merupakan situs yang disayangi umat Katolik di kota tersebut.

Izin salat Tarawih di lokasi tersebut dikeluarkan pihak Balai Kota Granada dan disambut baik oleh Wali Kota Francisco Cuenca. Menurut Cuenca hal itu sebagai tindakan yang mempromosikan Granada sebagai ”kota koeksistensi dan toleransi”.

Namun, izin dari otoritas kota itu memicu kemarahan para politisi Granada. Anggota parlemen setempat, Luis Salvador menganggap pelaksanaan salat Tarawih di situs patung Perawan Maria sebagai provokasi.

”Paco Cuenca mengacaukan toleransi dan penghormatan religius dengan provokasi. Menyerukan doa Muslim di Taman Kemenangan Perawan (Maria)?,” tulis Salvador di Twitter.

Politisi lainnya, Manuel Olivares, mengkritik keputusan otoritas kota yang mengizinkan warga Muslim salat Tarawih di situs tersebut. Melalui Facebook, Olivares menyebut keputusan pemerintah kota “disesalkan, tidak dapat dipahami dan tidak sopan”. Namun, tulisan kriitik di Facebook itu telah dihapus meski sudah di-capture Granada Digital.

Partai VOX di Spanyol mengecam keputusan pemerintah Kota Granada, karena di situs itu umat Katolik biasa melafalkan Rosario.

“Acara tersebut untuk mereka yang menunjukkan kepercayaannya dan membela kebiasaan, nilai, dan budaya yang diwarisi dari orang tua kita,” bunyi pernyataan partai tersebut, yang dikutip dari Russia Today, Rabu (14/6/2017).

”Memprotes pemerintah kota ini yang dengan tindakan atau kelalaian, telah memberikan izin dan persetujuan ke ruang publik simbolis diambil alih oleh komunitas Muslim,” lanjut pernyataan Partai Vox.

Tapi, tak semua politisi kota itu menentang. Anggota dewan Partido Socialista Obrero Espanol (PSOE) di Granada, Jemi Sanchez, membela keputusan pemerintah kota.
”Multikulturalisme tidak akan pernah bisa menjadi ancaman, itu adalah nilai tambah,” tulis dia di Facebook.

”Untuk pertama kalinya, Kota Granada mendukung komunitas Muslim-nya untuk merayakan Ramadan di Triumph (taman),” lanjut dia.”(Ini adalah sesuatu) yang belum pernah terjadi sebelumnya yang membawa kita lebih dekat dan membuat kita lebih setara.”
(mas)
Berita Terkait
Hajar Prancis, Begini...
Hajar Prancis, Begini Potret Kemenangan Spanyol menuju Final Euro 2024
Bomber Atletiko Mineiro...
Bomber Atletiko Mineiro Hulk akan Segera Punya Anak Lagi!
6 Juta Orang Tanpa Akses...
6 Juta Orang Tanpa Akses Air Bersih karena Kekeringan di Catalonia, Spanyol
Spanyol Hancurkan Kroasia...
Spanyol Hancurkan Kroasia 3-0
Eks Raja Spanyol Juan...
Eks Raja Spanyol Juan Carlos Dilaporkan Berada di Republik Dominika
Real Madrid Kembali...
Real Madrid Kembali ke Santiago Bernabeu saat Menjamu Celta Vigo Pekan Ini
Berita Terkini
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
1 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
2 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
5 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
6 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
8 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
9 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved