Restoran di Pinggiran Paris Dilempari Molotov, 12 Luka
A
A
A
PARIS - Sebuah restoran yang berada di pinggiran Paris dilempari molotov oleh orang tak dikenal. Akibatnya, dua orang menderita luka bakar serius dan 10 lainnya luka ringan akibat serangan tersebut.
Para awak ambulans bergegas ke tempat kejadian di Aubervilliers, sebuah komune di distrik Seine-Saint-Denis, setelah sebuah bom botol dilemparkan ke dalam sebuah restoran yang terletak di 72 rue Schaeffer.
Petugas penyelamat dan polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 20.30 waktu setempat setelah kebakaran terjadi di lokasi. Sekitar 50 petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk mengatasi kebakaran tersebut, Le Parisien melaporkan.
Menurut juru bicara pemadam kebakaran, dua korban mengalami luka bakar serius dan dibawa ke Rumah Sakit St. Louis. Sepuluh orang lainnya menderita luka ringan, termasuk 6 petugas polisi yang membantu usaha penyelamatan seperti dikutip dari Russia Today, Senin (12/6/2017).
Petugas pemadam kebakaran berhasil menahan api di dalam restoran yang terletak di gedung berlantai lima. Api tersebut diyakini telah menghancurkan seluruh tempat.
Motif untuk serangan tersebut belum jelas, namun beberapa laporan menunjukkan bahwa hal itu bisa menjadi perampokan yang salah sasaran.
Perancis tetap berada di bawah keadaan darurat menyusul serangkaian aksi teror yang telah mengguncang negara itu dalam dua tahun terakhir.
Para awak ambulans bergegas ke tempat kejadian di Aubervilliers, sebuah komune di distrik Seine-Saint-Denis, setelah sebuah bom botol dilemparkan ke dalam sebuah restoran yang terletak di 72 rue Schaeffer.
Petugas penyelamat dan polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 20.30 waktu setempat setelah kebakaran terjadi di lokasi. Sekitar 50 petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk mengatasi kebakaran tersebut, Le Parisien melaporkan.
Menurut juru bicara pemadam kebakaran, dua korban mengalami luka bakar serius dan dibawa ke Rumah Sakit St. Louis. Sepuluh orang lainnya menderita luka ringan, termasuk 6 petugas polisi yang membantu usaha penyelamatan seperti dikutip dari Russia Today, Senin (12/6/2017).
Petugas pemadam kebakaran berhasil menahan api di dalam restoran yang terletak di gedung berlantai lima. Api tersebut diyakini telah menghancurkan seluruh tempat.
Motif untuk serangan tersebut belum jelas, namun beberapa laporan menunjukkan bahwa hal itu bisa menjadi perampokan yang salah sasaran.
Perancis tetap berada di bawah keadaan darurat menyusul serangkaian aksi teror yang telah mengguncang negara itu dalam dua tahun terakhir.
(ian)