Faktor X Jadi Alasan Qatar 'Diasingkan'

Senin, 12 Juni 2017 - 08:00 WIB
Faktor X Jadi Alasan...
Faktor X Jadi Alasan Qatar 'Diasingkan'
A A A
DELAPAN negara sudah memutuskan tidak lagi 'berteman' dengan Qatar. Negeri kecil kaya ladang minyak itu dituding mendukung terorisme, termasuk ISIS, Al-Qaida, dan Ikhwanul Muslimin.

Apa yang terjadi di kawasan Teluk ini sebuah puncak dari rangkaian perseteruan, terutama Arab Saudi dan Qatar. Suhu meningkat setelah insiden peretasan kantor berita Qatar, Qatar News Agency (QNA), Mei lalu.

Dalam sebuah siaran, QNA merilis ucapan kontroversial Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani yang menyebut Iran yang notabene musuh Saudi Cs sebagai kekuatan Islam baru. Jadi jelaslah jika perseteruan ini bukanlah hanya karena perbedaan faham antara Sunni dan Syiah.

"Konflik kali ini bukan soal Sunni-Syiah semata, ada faktor x, yaitu politik dan ekonomi. Faktor politik di sini karena beberapa tahun belakangan Qatar lebih dekat dengan Iran,"terang Direktur Sekolah Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia, Muhammad Luthfi Zuhdi.

Adakah skenario lain di balik kisruh negeri kaya minyak ini? Majalah SINDO Weekly No. 15/VI/2017 yang terbit Senin (12/6/2017) mencoba membedahnya untuk Anda.
Faktor X Jadi Alasan Qatar 'Diasingkan'
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)