Indonesia Kecam Serangan Teror di Iran

JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri melemparkan kecaman atas aksi teror yang terjadi di Tehran, Iran. Serangan tersebut terjadi di gedung parlemen Iran di Teheran dan makam Ayatollah Khomeini. Aksi teror ini menewaskan setidaknya 12 orang.
"Pemerintah Indonesia, melalui pembicaraan telepon antara Menteri Luar Negeri RI dengan Menteri Luar Negeri Iran telah menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada keluarga korban tewas dan mendoakan kesembuhan bagi korban luka-luka," kata kemlu dalam siaran pers pada Kamis (8/6).
"Indonesia menegaskan kembali, bahwa aksi teror adalah suatu bentuk tindak kriminal yang tidak dapat dibenarkan. Apapun alasan yang memotivasinya, dimanapun dilakukan, kapanpun dan oleh siapapun," sambungnya.
Kemlu juga menuturkan, KBRI di Teheran juga terus mengikuti perkembangan situasi dan telah melakukan koordinasi dengan otoritas terkait. Menurut infomasi dari KBRI Tehran, tidak ada WNI yang menjadi korban pada aksi teror tersebut.
"Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di Teheran untuk selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror. Bagi WNI yang memerlukan informasi, KBRI Tehran dapat dihubungi di Hotline pada nomor :+989121891952," tukasnya.