Tampar Staf Bandara, Mahasiswi China Dilarang Naik Pesawat

Senin, 05 Juni 2017 - 17:29 WIB
Tampar Staf Bandara,...
Tampar Staf Bandara, Mahasiswi China Dilarang Naik Pesawat
A A A
BEIJING - Seorang mahasiswi China ditahan selama 10 hari dan dimasukkan dalam daftar hitam oleh maskapai Air France. Musababnya, dia menampar staf check-in di sebuah bandara di China tengah.

Wanita tersebut kehilangan kesabaran setelah diberitahu oleh staf bandara bahwa check-in untuk penerbangannya dari Wuhan ke Paris telah ditutup 14 menit sebelumnya. Insiden penamparan itu terjadi pada hari Kamis pagi, pekan lalu.

Staf bandara menyarankannya untuk mengubah atau mengembalikan tiket pesawat. Namun, wanita tersebut menolak. Dia mengklaim bahwa dia harus pergi luar negeri untuk mengikuti konferensi penting.

Dia kemudian bergegas ke area kerja staf check-in dan menampar seorang staf dua kali setelah negosiasi gagal.

Polisi dipanggil dan wanita tersebut ditangkap. Identitas wanita itu tidak diungkap oleh maskapai Air France yang telah memasukannya dalam daftar hitam, yakni daftar orang yang dilarang naik pesawat tersebut.

Menurut laporan South China Morning Post yang dikutip Senin (5/6/2017), wanita tersebut adalah mahasiswi doktoral berusia 36 tahun dari sebuah universitas bergengsi di Wuhan. Dia bersama suami dan anaknya saat kejadian tersebut berlangsung.

Serangan wanita itu dikecam para pengguna internet di China. Mereka menyerukan agar dia dihukum lebih berat.

”Perusahaan penerbangan domestik juga harus memasukkan wanita itu dalam daftar hitam, dan semua penerbangan harus menolak untuk mengambil penumpang seperti ini,” tulis salah seorang pengguna media sosial di China.

“Jadi biadab. Apakah dia hebat dalam kick-boxing untuk mendapat gelar doktor?,” kritik pengguna media sosial lainnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)