Taliban Afghanistan: Kami Bukan Dalang Serangan Bom Kabul
A
A
A
KABUL - Kelompok Taliban Afghanistan menyatakan, mereka bukanlah sosok di balik serangan bom yang menghantam komplek diplomatik di Kabul. Serangan bom itu menewaskan setidaknya 90 orang, dan melukai ratusan lainnya.
"Anggota kami tidak terlibat dalam serangan tersebut dan kami sangat mengecam serangan yang tidak memiliki target yang jelas, yang telah memakan korban warga sipil," kata juru bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, seperti dilansir Strait Times pada Rabu (31/5).
Sebelumnya, juru bicara polisi Kabul, Basir Mujahid mengatakan, bom meledak di dekat pintu masuk ke kedutaan Jerman. "Itu adalah bom mobil di dekat kedutaan besar Jerman, tapi ada beberapa badan penting lainnya dan kantor di dekat sana juga. Sulit untuk mengatakan target yang tepat," kata Mujahid.
Sementara itu, sejumlah saksi mata mengaku merasakan gempa kecil saat bom tersebut meledak. "Saya seperti merasakan gempa," kata Mohammad Hassan, seorang pegawai bank yang berkantor tidak jauh dari lokasi ledakan.
Sejumlah kedutaan besar asing dilaporkan mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut, termasuk Kedutaan Besar Indonesia. Selain itu, beberapa diplomat asing juga turut menjadi korban.
"Anggota kami tidak terlibat dalam serangan tersebut dan kami sangat mengecam serangan yang tidak memiliki target yang jelas, yang telah memakan korban warga sipil," kata juru bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, seperti dilansir Strait Times pada Rabu (31/5).
Sebelumnya, juru bicara polisi Kabul, Basir Mujahid mengatakan, bom meledak di dekat pintu masuk ke kedutaan Jerman. "Itu adalah bom mobil di dekat kedutaan besar Jerman, tapi ada beberapa badan penting lainnya dan kantor di dekat sana juga. Sulit untuk mengatakan target yang tepat," kata Mujahid.
Sementara itu, sejumlah saksi mata mengaku merasakan gempa kecil saat bom tersebut meledak. "Saya seperti merasakan gempa," kata Mohammad Hassan, seorang pegawai bank yang berkantor tidak jauh dari lokasi ledakan.
Sejumlah kedutaan besar asing dilaporkan mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut, termasuk Kedutaan Besar Indonesia. Selain itu, beberapa diplomat asing juga turut menjadi korban.
(esn)