Putin: Setop Ciptakan Ancaman Fiktif dari Rusia
A
A
A
PARIS - Adanya peristiwa pemboman di Paris dan tempat lain di seluruh Eropa serta perang di Timur Tengah, aneh rasanya jika mendengar spekulasi tentang ancaman fiktif dari Rusia. Hal itu dikatakan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam sebuah wawancara dengan media Perancis.
Presiden Rusia itu mengunjungi Paris untuk bertemu dengan mitranya dari Prancis, Emmanuel Macron, pada hari Senin awal pekan ini.
Dalam wawancara dengan Le Figaro, Putin mengungkapkan keyakinannya bahwa Moskow dan ibu kota negara dunia semuanya menginginkan keamanan, perdamaian, keselamatan dan kerja sama.
"Oleh karena itu, kita seharusnya tidak membangun ketegangan atau menciptakan ancaman fiksi dari Rusia, beberapa perang hibrida, dan lain-lain," katanya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (31/5/2017).
"Apa masalah keamanan utama hari ini? Terorisme. Ada pemboman di Eropa, di Paris, di Rusia, di Belgia. Ada perang di Timur Tengah. Inilah yang menjadi perhatian utama. Tapi tidak, mari kita terus berspekulasi tentang ancaman dari Rusia," imbuhnya.
"Anda membuat semuanya ini sendiri dan sekarang menakut-nakuti Anda dengan mereka dan bahkan menggunakannya untuk merencanakan kebijakan prospektif Anda. Kebijakan ini tidak memiliki prospek. Satu-satunya masa depan yang mungkin adalah bekerja sama di semua bidang, termasuk masalah keamanan," ujarnya lagi.
Putin lantas menegaskan bahwa memerangi terorisme internasional adalah salah satu isu di mana Rusia dan Barat harus bekerja sama.
Presiden Rusia itu mengunjungi Paris untuk bertemu dengan mitranya dari Prancis, Emmanuel Macron, pada hari Senin awal pekan ini.
Dalam wawancara dengan Le Figaro, Putin mengungkapkan keyakinannya bahwa Moskow dan ibu kota negara dunia semuanya menginginkan keamanan, perdamaian, keselamatan dan kerja sama.
"Oleh karena itu, kita seharusnya tidak membangun ketegangan atau menciptakan ancaman fiksi dari Rusia, beberapa perang hibrida, dan lain-lain," katanya seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (31/5/2017).
"Apa masalah keamanan utama hari ini? Terorisme. Ada pemboman di Eropa, di Paris, di Rusia, di Belgia. Ada perang di Timur Tengah. Inilah yang menjadi perhatian utama. Tapi tidak, mari kita terus berspekulasi tentang ancaman dari Rusia," imbuhnya.
"Anda membuat semuanya ini sendiri dan sekarang menakut-nakuti Anda dengan mereka dan bahkan menggunakannya untuk merencanakan kebijakan prospektif Anda. Kebijakan ini tidak memiliki prospek. Satu-satunya masa depan yang mungkin adalah bekerja sama di semua bidang, termasuk masalah keamanan," ujarnya lagi.
Putin lantas menegaskan bahwa memerangi terorisme internasional adalah salah satu isu di mana Rusia dan Barat harus bekerja sama.
(ian)