Penderitaan Warga Yaman di Bulan Ramadan

Senin, 29 Mei 2017 - 22:32 WIB
Penderitaan Warga Yaman...
Penderitaan Warga Yaman di Bulan Ramadan
A A A
SANAA - Ketika mayoritas umat Muslim dunia merayakan Ramadan dengan makanan spesial saat berbuka atau sahur, jutaan warga Yaman kehilangan akses atas makanan. Perang yang sudah dua tahun melanda Yaman, membuat negara tersebut mengalami krisis kemanusiaan yang sangat parah.
Berdasarkan data sejumlah organisasi kemanusiaan, setidaknya 17 juta warga Yaman tidak memiliki cukup makanan. PBB menyebut apa yang terjadi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terbesar di era modern.
Seorang pemilik toko bahan makanan di Hodeidah bernama Yahya Hubar menuturkan, tahun ini dia tidak memiliki pasokan bahan makan yang cukup untuk dijual selama bulan Ramadan. Hal ini berdampak juga kepada warga Yaman, yang tidak memiliki cukup bahan makanan untuk dibeli saat bulan Ramadan.
"Penjualan kali ini adalah yang terendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Setiap tahun lebih buruk dari sebelumnya," kata Hubar, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (29/5).
Sementara itu, Nabil Ibrahim, salah seorang warga Hodeidah mengatakan, langkanya bahan makanan membuat warga harus berebut untuk bisa mendapatkan bahan makanan. Dia menambahkan, kondisi ini membuat harga melambung sangat tinggi, sehingga tidak semua orang bisa membeli bahan makanan yang ada.
"Situasi kami sangat berat, kami belum dibayar selama beberapa bulan. Kebutuhan pokok sulit didapat dan harganya tinggi. Kami melihat barang yang tidak bisa kami beli," kata Ibrahim.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh UNICEF beberapa waktu lalu, lebih dari dua juta anak-anak kekurangan gizi akut di Yaman, di mana seorang anak balita meninggal setiap 10 menit karena penyakit yang dapat dicegah. Negara ini juga menghadapi wabah kolera, yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 29.000 orang.
(esn)
Berita Terkait
Setelah Assad Tumbang,...
Setelah Assad Tumbang, Mungkinkah Rakyat Yaman Jatuhkan Houthi dengan Dukungan Israel dan AS?
Israel Sebut Musuh Terberatnya...
Israel Sebut Musuh Terberatnya Sekarang Adalah Houthi
5 Fakta Gempuran Israel...
5 Fakta Gempuran Israel ke Yaman, Salah Satunya Mendapat Bantuan dari Arab Saudi
Selalu Jadi Target Rudal...
Selalu Jadi Target Rudal Houthi, Kapal Induk AS USS Harry Truman Terpaksa Melarikan Diri
Mengenal Kelompok Houthi,...
Mengenal Kelompok Houthi, Militan Syiah yang Timbulkan Konflik Besar di Yaman
Rudal Pemberontak Yaman...
Rudal Pemberontak Yaman Menghantam Israel, Memicu Sirene di Bandara Internasional
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
13 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
52 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
1 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved