Iran: AS Gunakan Kami untuk 'Memerah' Saudi
A
A
A
TE - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengecam keras pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Konfrensi Tingkat Tinggi Arab Islam - Amerika Serikat (AS) di Riyadh, Arab Saudi. Menurut Zarif, Trump menggunakan negaranya untuk bisa "memerah" Saudi.
Trump dalam pidatonya di KTT tersebut menyerukan dunia Arab Islam untuk menyatukan dukungan melawan agresi Iran, dan juga melawan terorisme.
"Ucapan anti-Teheran yang disampaikan Presiden Trump baru-baru ini ditujukan untuk memerah Arab Saudi," tulis Zarif di halaman Twitternya, seperti dilansir Fars News pada Senin (22/5).
"Iran yang baru menyelesaikan pemilu, diserang oleh Presiden AS di benteng demokrasi dan moderasi. Kebijakan Luar Negeri atau hanya untuk memerah Saudi sebanyak USD 480 miliar?" tanya Zarif, merujuk pada kesepakatan pembelian senjata antara Saudi dan AS.
Zarif kemudian menggarisbawahi negaranya siap untuk bekerja sama dengan negara-negara regional dan trans-regional dalam kampanye melawan terorisme dan upaya untuk membangun perdamaian di Suriah.
"Iran siap sepenuhnya untuk bekerja sama dengan kekuatan regional dan trans-regional dalam perang melawan terorisme dan ekstremisme dan pemulihan stabilitas dan ketenangan di Suriah. Perilaku Iran dalam kerja sama semacam itu akan mengikuti prinsip permanen dalam menolak hegemoni dan menolak penerimaan hegemoni," tukasnya.
Trump dalam pidatonya di KTT tersebut menyerukan dunia Arab Islam untuk menyatukan dukungan melawan agresi Iran, dan juga melawan terorisme.
"Ucapan anti-Teheran yang disampaikan Presiden Trump baru-baru ini ditujukan untuk memerah Arab Saudi," tulis Zarif di halaman Twitternya, seperti dilansir Fars News pada Senin (22/5).
"Iran yang baru menyelesaikan pemilu, diserang oleh Presiden AS di benteng demokrasi dan moderasi. Kebijakan Luar Negeri atau hanya untuk memerah Saudi sebanyak USD 480 miliar?" tanya Zarif, merujuk pada kesepakatan pembelian senjata antara Saudi dan AS.
Zarif kemudian menggarisbawahi negaranya siap untuk bekerja sama dengan negara-negara regional dan trans-regional dalam kampanye melawan terorisme dan upaya untuk membangun perdamaian di Suriah.
"Iran siap sepenuhnya untuk bekerja sama dengan kekuatan regional dan trans-regional dalam perang melawan terorisme dan ekstremisme dan pemulihan stabilitas dan ketenangan di Suriah. Perilaku Iran dalam kerja sama semacam itu akan mengikuti prinsip permanen dalam menolak hegemoni dan menolak penerimaan hegemoni," tukasnya.
(esn)