UE Serukan Digelarnya Pemilu di Venezuela

Senin, 15 Mei 2017 - 22:43 WIB
UE Serukan Digelarnya...
UE Serukan Digelarnya Pemilu di Venezuela
A A A
BRUSSELS - Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE) menyerukan untuk segera diadakannya pemilu di Venezuela. Seruan ini datang setelah semakin besarnya aksi protes terhadap Presiden Venezuela Nicholas Maduro.
Dalam sebuah pernyataan, para Menlu UE menyatakan, upaya melalui pembicaraan untuk menyelesaikan masalah di Venezuela yang udah berlangsung selama 10 bulan berjalan stagnan. Dan, pemilu dinilai sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan masalah yang ada di negara Amerika Latin itu.
"Kekerasan dan penggunaan kekuatan tidak akan menyelesaikan krisis. UE meminta diadakannya pemilihan umum, sehingga rakyat dapat mengekspresikan kemauan mereka secara demokratis," bunyi pernyataan para Menlu UE, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (15/5).
Para Menlu UE, dalam pernyataanya juga mendesak Maduro untuk membebaskan para tahanan politik. Maduro diketahui kerap menahan para tokoh oposisi yang lantang dalam menyuarakan perlawanan terhadap pemerintah.
Sejauh ini belum ada respon apapun, baik dari Kementerian Luar Negeri Venezuela, atau dari Maduro mengenai seruan untuk diadakannya pemilu tersebut.
Sedikitnya 39 orang tewas sejak April dalam kerusuhan di negara tersebut, termasuk pemrotes, simpatisan pemerintah, pengamat, dan pasukan keamanan. Ratusan orang juga terluka dan ditangkap akibat kerusuhan yang mendesak Maduro untuk mundur.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7483 seconds (0.1#10.140)