Menlu AS Akui Hubungan Washington-Moskow Sangat Buruk
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson mengakui hubungan Washington dan Moskow saat ini masih sangat buruk. Dia menyebut hubungan kedua negara saat ini masih berada di titik terendah pasca perang dingin.
Berbicara saat menghadiri acara "Meet The Press", Tillerson menuturkan, sampai saat ini tidak ada cara untuk "mengatur ulang" hubungan antara AS dan Rusia. Dia menyebut satu-satunya cara untuk memperbaiki hubungan ini adalah dengan menghadapi masalah yang ada, dan perlahan-lahan mencari cara untuk membereskan masalah itu.
"Anda tidak bisa mengatur ulang, Anda tidak bisa menghapus masa lalu. Anda tidak bisa memulai dengan batu tulis yang bersih. Kita mulai dengan batu tulis yang kita miliki, dan semua masalah yang kita hadapi ada di batu tulis itu," kata Tillerson, seperti dilansir alalam pada Senin (15/5).
Dia kemudian mengatakan, hubungan buruk antara Rusia dan AS bukan hanya memiliki dampak buruk bagi kedua negara. Tapi, menurut Tillerson hal ini juga berdampak buruk bagi dunia internasional.
"Ini tidak sehat bagi dunia, tentu tidak sehat bagi kita, untuk kepentingan Amerika, kepentingan keamanan nasional kita dan sebaliknya, agar hubungan ini tetap pada tingkat rendah ini. Apakah kita bisa memperbaikinya atau tidak, masih harus dilihat," sambungnya.
Tillerson menambahkan, ia telah menerima intelijen yang menunjuk pada campur tangan Rusia dengan pemilihan presiden AS 2016. "Saya tidak berpikir ada pertanyaan Rusia bermain-main dalam proses pemilihan kita," tukasnya.
Berbicara saat menghadiri acara "Meet The Press", Tillerson menuturkan, sampai saat ini tidak ada cara untuk "mengatur ulang" hubungan antara AS dan Rusia. Dia menyebut satu-satunya cara untuk memperbaiki hubungan ini adalah dengan menghadapi masalah yang ada, dan perlahan-lahan mencari cara untuk membereskan masalah itu.
"Anda tidak bisa mengatur ulang, Anda tidak bisa menghapus masa lalu. Anda tidak bisa memulai dengan batu tulis yang bersih. Kita mulai dengan batu tulis yang kita miliki, dan semua masalah yang kita hadapi ada di batu tulis itu," kata Tillerson, seperti dilansir alalam pada Senin (15/5).
Dia kemudian mengatakan, hubungan buruk antara Rusia dan AS bukan hanya memiliki dampak buruk bagi kedua negara. Tapi, menurut Tillerson hal ini juga berdampak buruk bagi dunia internasional.
"Ini tidak sehat bagi dunia, tentu tidak sehat bagi kita, untuk kepentingan Amerika, kepentingan keamanan nasional kita dan sebaliknya, agar hubungan ini tetap pada tingkat rendah ini. Apakah kita bisa memperbaikinya atau tidak, masih harus dilihat," sambungnya.
Tillerson menambahkan, ia telah menerima intelijen yang menunjuk pada campur tangan Rusia dengan pemilihan presiden AS 2016. "Saya tidak berpikir ada pertanyaan Rusia bermain-main dalam proses pemilihan kita," tukasnya.
(esn)