Rusia: Hubungan dengan Indonesia Terus Berkembang
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y. Galuzin menuturkan, hubungan antara Rusia dan Indonesia terus mengalami peningkatan di berbagai bidang. Hal itu disampaikan Galuzin saat peringatan hari nasional Rusia di salah satu hotel di bilangan Jakarta Selatan pada Senin (8/5).
Dalam sambutannya, Galuzin menyatakan, sejak terjadi pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo di Sochi tahun lalu, hubungan kedua negara terus mengalami peningkatan. Di mencontohkan, salah satunya adalah dalam bidang perdangangan, dimana perdagangan kedua negara meningkat 30 persen sejak tahun lalu.
"Kami memberikan penghargaan yang tinggi bagi hubungan Indonesia dan Rusia saat ini, yang terus berkembang lebih jauh dari saat terjadi pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo di Sochi pada Mei 2016. Bahkan, perdagangan kita meningkat lebih dari 30 persen sejak tahun lalu," ucap Galuzin.
"Investasi Rusia di Indonesia juga turut mengalami peningkatan sebesar 40 persen. Proyek bersama di bidang energi, transportasi, pertambangan, pemrosesan sumber mineral, saat ini sedang berjalan," sambungnya.
Sementara itu, dari sisi keamanan, Galuzin juga menyebut kerjasama kedua negara terus berkembang. Terbaru, Indonesia dan Rusia bekerjasama dalam penanggulangan kejahatan di dunia maya.
"Kerjasama antara Rusia dan Indonesia di bidang keamanan internasional termasuk dalam kontra terorsime, dan kejahahatan cyber juga terus mendapatkan momentum. Hal yang sama juga bisa diaplikasikan untuk memperkuat kerjasama kebudayaan dan pendidikan," tukasnya.
Dalam sambutannya, Galuzin menyatakan, sejak terjadi pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo di Sochi tahun lalu, hubungan kedua negara terus mengalami peningkatan. Di mencontohkan, salah satunya adalah dalam bidang perdangangan, dimana perdagangan kedua negara meningkat 30 persen sejak tahun lalu.
"Kami memberikan penghargaan yang tinggi bagi hubungan Indonesia dan Rusia saat ini, yang terus berkembang lebih jauh dari saat terjadi pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo di Sochi pada Mei 2016. Bahkan, perdagangan kita meningkat lebih dari 30 persen sejak tahun lalu," ucap Galuzin.
"Investasi Rusia di Indonesia juga turut mengalami peningkatan sebesar 40 persen. Proyek bersama di bidang energi, transportasi, pertambangan, pemrosesan sumber mineral, saat ini sedang berjalan," sambungnya.
Sementara itu, dari sisi keamanan, Galuzin juga menyebut kerjasama kedua negara terus berkembang. Terbaru, Indonesia dan Rusia bekerjasama dalam penanggulangan kejahatan di dunia maya.
"Kerjasama antara Rusia dan Indonesia di bidang keamanan internasional termasuk dalam kontra terorsime, dan kejahahatan cyber juga terus mendapatkan momentum. Hal yang sama juga bisa diaplikasikan untuk memperkuat kerjasama kebudayaan dan pendidikan," tukasnya.
(esn)