Pentagon Curiga Militer Iran dan Korut Berhubungan

Sabtu, 06 Mei 2017 - 00:28 WIB
Pentagon Curiga Militer Iran dan Korut Berhubungan
Pentagon Curiga Militer Iran dan Korut Berhubungan
A A A
WASHINGTON - Pentagon curiga bahwa militer Iran dan Korea Utara (Korut) berhubungan. Kecurigaan muncul setelah kapal selam dan rudal dari kedua negara musuh bebuyutan Amerika Serikat (AS) ini mirip.

Seorang pejabat Pentagon yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan, saat Iran menguji tembak rudal jelajah dari kapal selam "cebol" awal pekan ini yang berakhir dengan kegagalan menjadi bukti awal bahwa ada pengaruh militer Korut di Iran.

Kapal selam Iran yang menembakkan rudal jelajah Jask-2 itu jenisnya sama dengan kapal Korut yang menenggelamkan kapal perang Korea Selatan pada 26 Maret 2010.

Pakar nonproliferasi telah lama menduga Korut dan Iran berbagi keahlian dalam hal program rudal.

”Rudal pertama yang kami lihat di Iran hanyalah salinan rudal Korea Utara,” kata Jeffrey Lewis, pakar proliferasi rudal di Middlebury Institute of International Studies di Monterey.

”Selama bertahun-tahun, kami telah melihat foto pejabat Korea Utara dan Iran di negara masing-masing, dan kami telah melihat semua jenis perangkat keras,” ujar Lewis, yang dikutip Fox News, Sabtu (6/5/2017).

Ketika Iran menguji sebuah rudal balistik pada akhir Januari, Pentagon mengatakan bahwa hal itu didasarkan pada rancangan Korea Utara. Pada musim panas lalu, Iran melakukan peluncuran rudal lain yang serupa dengan rudal Musudan, rudal paling canggih yang berhasil diuji coba Pyongyang sampai saat ini.

Lewis mengatakan, rudal Taepodong Korea Utara terlihat hampir sama dengan rudal Shahab Iran.

”Di masa lalu, kita akan melihat hal-hal di Korea Utara dan mereka akan muncul di Iran. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat beberapa hal kecil muncul di Iran terlebih dahulu dan kemudian muncul di Korea Utara dan sehingga menimbulkan pertanyaan apakah ada perdagangan yang dimulai Korea Utara ke Iran dan telah mulai berbalik,” ujar Lewis.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4565 seconds (0.1#10.140)