Rusia Bantah Operasi Penyelamatan Peralatan Rahasia dari Kapal Karam

MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan yang mengatakan penyelidik militer mereka meluncurkan operasi untuk menyelamatkan peralatan rahasia dari kapal Liman yang tenggelam. Kapal penelitian Liman milik Rusia diketahui karam di Selat Bosphorus beberapa waktu lalu.

"Semua peralatan yang diperlukan dibongkar oleh awak kapal sebelum kapal Liman tenggelam dan dikirim bersamaan dengan dokumentasi dan peralatan senjata ke pangkalan Armada Laut Hitam," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (5/5/2017).

Kapal penelitian Liman bertabrakan Kamis lalu dengan sebuah kapal berbendera Togo 40 kilometer (25 mil) dari Selat Bosphorus. Kapal Rusia itu tenggelam setelah lambung kapal pecah. Seluruh awak kapal yang berjumlah 78 berhasil diselamatkan.

"Laporan tentang penyelamatan 'peralatan rahasia' yang diduga upaya lanjutan penyelamatan dari Liman adalah rekaan amatir yang tidak benar," kata kementerian pertahanan Rusia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah sumber militer Rusia mengatakan penyelidik militer telah meluncurkan sebuah operasi untuk menyelamatkan peralatan rahasia dari kapal. Operasi itu berlangsung dalam waktu dua minggu.

Sumber tersebut mengatakan empat kapal induk dan kapal penyelamatan Laut Hitam Rusia berada di sekitar tempat Liman tenggelam di Selat Bosphorus.

Baca Juga: Militer Rusia Selamatkan Peralatan Rahasia dari Kapal yang Karam