Rusia Kecam Serangan Israel di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia melemparkan kecaman terhadap Israel karena kembali melakukan serangan di Suriah. Israel dilaporkan melakukan serangan terhadap sebuah depot senjata milik Iran dekat bandara Damaskus, Suriah.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan pihaknya sangat tidak senang dengan serangan tersebut. Dia kemudian menyebut, serangan itu adalah pelanggaran keras terhadap kedaualatan Suriah.
"Kedaulatan Suriah harus dihormati. Militer Rusia dan Israel akan terus melakukan komunikasi mengenai hal ini," kata Peskov saat melakukan jumpa wartawan di Moskow, seperti dilansir Reuters pada Kamis (27/4).
Sebelumnya, Menteri Intelijen Israel, Israel Katz secara tersirat mengakui pihaknya yang melakukan serangan terhadap bandara Damaskus, Suriah. Serangan itu diduga kuat menghantam sebuah depot senjata Iran di dekat bandara Damaskus.
Katz menyatakan, serangan yang dilakukan sudah sesuai dengan kebijakan dan kepentingan Israel, yakni untuk menghancurkan semua depot senjata Iran. Dia menuturkan, serangan ini dilakukan untuk mencegah pengiriman senjata Iran ke Hizbullah melalui Suriah.
"Saya dapat memastikan insiden di Suriah sepenuhnya sesuai dengan kebijakan Israel untuk bertindak mencegah pengiriman senjata maju Iran melalui Suriah ke Hizbullah di Iran. Tentu, saya tidak ingin menjelaskan hal ini. Perdana Menteri (Benjamin Netanyahu) mengatakan, setiap kali kita menerima informasi intelijen yang mengindikasikan niat untuk mentransfer senjata canggih ke Hizbullah, kita akan bertindak," ucapnya.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan pihaknya sangat tidak senang dengan serangan tersebut. Dia kemudian menyebut, serangan itu adalah pelanggaran keras terhadap kedaualatan Suriah.
"Kedaulatan Suriah harus dihormati. Militer Rusia dan Israel akan terus melakukan komunikasi mengenai hal ini," kata Peskov saat melakukan jumpa wartawan di Moskow, seperti dilansir Reuters pada Kamis (27/4).
Sebelumnya, Menteri Intelijen Israel, Israel Katz secara tersirat mengakui pihaknya yang melakukan serangan terhadap bandara Damaskus, Suriah. Serangan itu diduga kuat menghantam sebuah depot senjata Iran di dekat bandara Damaskus.
Katz menyatakan, serangan yang dilakukan sudah sesuai dengan kebijakan dan kepentingan Israel, yakni untuk menghancurkan semua depot senjata Iran. Dia menuturkan, serangan ini dilakukan untuk mencegah pengiriman senjata Iran ke Hizbullah melalui Suriah.
"Saya dapat memastikan insiden di Suriah sepenuhnya sesuai dengan kebijakan Israel untuk bertindak mencegah pengiriman senjata maju Iran melalui Suriah ke Hizbullah di Iran. Tentu, saya tidak ingin menjelaskan hal ini. Perdana Menteri (Benjamin Netanyahu) mengatakan, setiap kali kita menerima informasi intelijen yang mengindikasikan niat untuk mentransfer senjata canggih ke Hizbullah, kita akan bertindak," ucapnya.
(esn)