Krisis Nuklir Korea Utara Memanas, Indonesia Siap Jadi Juru Damai
A
A
A
JAKARTA - Indonesia siap menjadi negosiator damai terkait ketegangan di Semenanjung Korea setelah Korea Utara (Korut) mengumbar ancaman serangan nuklir. Kesediaan Indonesia ini disampaikan Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jose Tavares, Selasa (25/5/2017).
Jose mengatakan, jika diminta Indonesia selalu siap. Situasi di Semenanjung Korea saat ini tengah meninggi, di mana Amerika Serikat (AS) mengerahkan kapal induk yang sedang menuju ke kawasan itu sebagai respon atas uji coba rudal Korut.
Jose mengatakan Indonesia dan ASEAN sejatinya bukan bagian dari enam pihak yang terlibat dalam pembicaraan damai Korea. Namun, jika diminta untuk terlibat, Indonesia dan ASEAN bersedia.
"Pada saat dialog, Indonesia dan ASEAN tidak ikut menjadi bagian dalam perundingan itu, six party talks, jadi kita kehendaki pihak yang terlibat dapat mengadakan dialog kembali secara sungguh-sungguh untuk cari solusi," kata Jose.
"Kita terbuka apabila pihak utama Korut, Korea Selatan (Korsel), AS dan Jepang minta Indonesia dan ASEAN (terlibat dalam pembicaraan)," ujarnya.
Jose menambahkan, masalah di Semenanjung Korea akan menjadi pembahasan dalam pertemuan ASEAN pada akhir pekan ini. Krisis nuklir Korut yang kian memanas juga akan turut dibahas dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri dan juga tingkat kepala negara.
Jose mengatakan, jika diminta Indonesia selalu siap. Situasi di Semenanjung Korea saat ini tengah meninggi, di mana Amerika Serikat (AS) mengerahkan kapal induk yang sedang menuju ke kawasan itu sebagai respon atas uji coba rudal Korut.
Jose mengatakan Indonesia dan ASEAN sejatinya bukan bagian dari enam pihak yang terlibat dalam pembicaraan damai Korea. Namun, jika diminta untuk terlibat, Indonesia dan ASEAN bersedia.
"Pada saat dialog, Indonesia dan ASEAN tidak ikut menjadi bagian dalam perundingan itu, six party talks, jadi kita kehendaki pihak yang terlibat dapat mengadakan dialog kembali secara sungguh-sungguh untuk cari solusi," kata Jose.
"Kita terbuka apabila pihak utama Korut, Korea Selatan (Korsel), AS dan Jepang minta Indonesia dan ASEAN (terlibat dalam pembicaraan)," ujarnya.
Jose menambahkan, masalah di Semenanjung Korea akan menjadi pembahasan dalam pertemuan ASEAN pada akhir pekan ini. Krisis nuklir Korut yang kian memanas juga akan turut dibahas dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri dan juga tingkat kepala negara.
(mas)