Listrik Padam Total, Transportasi LA, New York dan San Francisco Kacau
A
A
A
NEW YORK - Pemadaman listrik total melanda tiga kota di Amerika Serikat (AS), yakni Los Angeles (LA), New York dan San Francisco, pada Jumat waktu setempat. Dampaknya, lalu lintas dan sistem transportasi di tiga kota itu mengalami kekacauan.
Pemadaman listrik terjadi di waktu yang hampir bersamaan. Di New York, pemadaman listrik pertama terjadi sekitar pukul 07.20. Kondisi itu stasiun kereta bawah tanah di 7th Avenue dan 53th Street lumpuh. Operasional beberapa jalur kereta bawah tanah ditangguhkan.
Pihak Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) setempat mengatakan kepada AP, beberapa penumpang telantar di kereta api. Beberapa mobil juga mengalami kegelapan dan hanya diterangi lampu telepon genggam.
Banyak pengendara mengeluh karena perjalanan mereka memakan waktu dua sampai tiga jam. Beberapa stasiun penuh sesak.
Gubernur New York Andrew Cuomo meminta penyelidikan atas pemadaman listrik yang memicu kemarahan publik. Insiden itu, kata diam menyebabkan banyak orang bertikai.
“Padamnya listrik akibat kegagalan peralatan Con Edison selama jam sibuk pagi hari menyebabkan efek down dan mempengaruhi kehidupan ribuan penumpang,” kata Cuomo dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Sabtu (22/4/2017). ”Sederhananya, ini sama sekali tidak bisa diterima,” kesal Gubernur Cuomo.
Perusahaan pengelola listik, Con Edison, mengatakan salah satu saluran listriknya telah memicu pemadaman listrik. Juru bicara perusahaan, Allan Drury, mengatakan kepada AP bahwa tidak jelas berapa lama perbaikan akan dilakukan atau bagaimana kegagalan tersebut bisa terjadi.
Di Los Angeles, pemadaman listrik mengacaukan sistem transportasi di Bandara Internasional Los Angeles, dan juga di beberapa kawasan lain di sekitar kota.
Kondisi serupa juga terjadi di San Fransisco. Perusahaan pengelola listrik di wilayah ini, Pacific Gas & Electric (PGE), mengatakan serangkaian pemadaman listrik mulai terjadi pada pukul 09.00 pagi dan dalam 30 menit sekitar 90.000 pelanggan listrik terkena dampaknya.
Juru bicara PGE Tamar Sarkissian mengatakan, bahwa kru perusahaan telah meninjau situasi ini. Namun, tidak ada perkiraan kapal listrik dapat dipulihkan. Menurut PGE, gardu induk sebagai penyebab utama pemadaman listrik, namun perusahaan itu tidak bisa memberikan jaminan kapan kondisi bisa normal lagi.
Pemadaman listrik terjadi di waktu yang hampir bersamaan. Di New York, pemadaman listrik pertama terjadi sekitar pukul 07.20. Kondisi itu stasiun kereta bawah tanah di 7th Avenue dan 53th Street lumpuh. Operasional beberapa jalur kereta bawah tanah ditangguhkan.
Pihak Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) setempat mengatakan kepada AP, beberapa penumpang telantar di kereta api. Beberapa mobil juga mengalami kegelapan dan hanya diterangi lampu telepon genggam.
Banyak pengendara mengeluh karena perjalanan mereka memakan waktu dua sampai tiga jam. Beberapa stasiun penuh sesak.
Gubernur New York Andrew Cuomo meminta penyelidikan atas pemadaman listrik yang memicu kemarahan publik. Insiden itu, kata diam menyebabkan banyak orang bertikai.
“Padamnya listrik akibat kegagalan peralatan Con Edison selama jam sibuk pagi hari menyebabkan efek down dan mempengaruhi kehidupan ribuan penumpang,” kata Cuomo dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Sabtu (22/4/2017). ”Sederhananya, ini sama sekali tidak bisa diterima,” kesal Gubernur Cuomo.
Perusahaan pengelola listik, Con Edison, mengatakan salah satu saluran listriknya telah memicu pemadaman listrik. Juru bicara perusahaan, Allan Drury, mengatakan kepada AP bahwa tidak jelas berapa lama perbaikan akan dilakukan atau bagaimana kegagalan tersebut bisa terjadi.
Di Los Angeles, pemadaman listrik mengacaukan sistem transportasi di Bandara Internasional Los Angeles, dan juga di beberapa kawasan lain di sekitar kota.
Kondisi serupa juga terjadi di San Fransisco. Perusahaan pengelola listrik di wilayah ini, Pacific Gas & Electric (PGE), mengatakan serangkaian pemadaman listrik mulai terjadi pada pukul 09.00 pagi dan dalam 30 menit sekitar 90.000 pelanggan listrik terkena dampaknya.
Juru bicara PGE Tamar Sarkissian mengatakan, bahwa kru perusahaan telah meninjau situasi ini. Namun, tidak ada perkiraan kapal listrik dapat dipulihkan. Menurut PGE, gardu induk sebagai penyebab utama pemadaman listrik, namun perusahaan itu tidak bisa memberikan jaminan kapan kondisi bisa normal lagi.
(mas)