Hendak Mendarat di Kapal Induk USS Carl Vinson, Jet Tempur AS Jatuh
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah pesawat jet tempur Super Hornet F/A-18E milik Amerika Serikat (AS) jatuh saat akan mendarat di dek kapal induk bertenaga nuklir USS Carl Vinson. Kecelakaan jet tempur ini telah dikonfirmasi pihak Angkatan Laut AS, Jumat (21/4/2017) malam.
Pilot pesawat berhasil mengeluarkan diri sesaat sebelum kecelakaan. Angkatan Laut AS tidak merinci waktu kecelakaan itu, namun insiden terjadi saat kapal induk tersebut berada di Laut Sulawesi, dekat wilayah Indonesia dan Filipina.
Kapal induk itu sedang dalam perjalanan menuju Semenanjung Korea. Kru Angkatan Laut AS bertindak cepat menyelamatkan pilot pesawat yang identitasnya tidak dirilis.
Jet tempur berkursi satu yang mengalami kecelakaan ini berasal dari skuadron VFA-137 Kestrels. “Pesawat itu melakukan operasi penerbangan rutin sebelum jatuh,” demikian pernyataan dari Armada 7 Angkatan Laut AS.
Penyebab kecelakaan belum jelas. ”Insiden tersebut saat ini sedang diselidiki, pilot sedang diperiksa oleh tim medis di kapal USS Carl Vinson dan tidak ada luka yang serius pada saat ini,” lanjut pernyataan Armada 7, seperti dilansir Fox News.
Para pejabat Angkatan Laut mengatakan, kapal USS Carl Vinson—yang dikirim untuk pamer kekuatan kepada Korea Utara (Korut)—akan tiba di Semenanjung Korea pada pekan depan.
Kapal tersebut dikirim ke dekat perairan Korut setelah rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un nekat menguji tembak rudal balistik dan diduga akan menguji coba senjata nuklir. Pergerakan kapal induk Carl Vinson disertai kapal perusak dengan sistem antirudal Aegis.
Pilot pesawat berhasil mengeluarkan diri sesaat sebelum kecelakaan. Angkatan Laut AS tidak merinci waktu kecelakaan itu, namun insiden terjadi saat kapal induk tersebut berada di Laut Sulawesi, dekat wilayah Indonesia dan Filipina.
Kapal induk itu sedang dalam perjalanan menuju Semenanjung Korea. Kru Angkatan Laut AS bertindak cepat menyelamatkan pilot pesawat yang identitasnya tidak dirilis.
Jet tempur berkursi satu yang mengalami kecelakaan ini berasal dari skuadron VFA-137 Kestrels. “Pesawat itu melakukan operasi penerbangan rutin sebelum jatuh,” demikian pernyataan dari Armada 7 Angkatan Laut AS.
Penyebab kecelakaan belum jelas. ”Insiden tersebut saat ini sedang diselidiki, pilot sedang diperiksa oleh tim medis di kapal USS Carl Vinson dan tidak ada luka yang serius pada saat ini,” lanjut pernyataan Armada 7, seperti dilansir Fox News.
Para pejabat Angkatan Laut mengatakan, kapal USS Carl Vinson—yang dikirim untuk pamer kekuatan kepada Korea Utara (Korut)—akan tiba di Semenanjung Korea pada pekan depan.
Kapal tersebut dikirim ke dekat perairan Korut setelah rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un nekat menguji tembak rudal balistik dan diduga akan menguji coba senjata nuklir. Pergerakan kapal induk Carl Vinson disertai kapal perusak dengan sistem antirudal Aegis.
(mas)