Duterte Buka 'Lowongan Kerja' sebagai Pembunuh Pecandu Narkoba

Jum'at, 21 April 2017 - 06:50 WIB
Duterte Buka Lowongan...
Duterte Buka 'Lowongan Kerja' sebagai Pembunuh Pecandu Narkoba
A A A
MANILA - Presiden Rodrigo Duterte yang berjanji akan membunuh 100.000 pengedar narkoba dalam beberapa bulan menawarkan pekerjaan kepada para warganya yang pulang dari Arab Saudi. Pekerjaan yang ditawarkan adalah membunuh para pecandu narkoba di Filipina.

Tawaran kerja itu disampaikan Duterte saat menyambut kedatangan para warganya yang pulang dari Saudi, hari Selasa lalu. ”Jika Anda kehilangan pekerjaan, saya akan memberi Anda satu (pekerjaan). Bunuh semua pecandu narkoba,” katanya.

Seruan untuk membunuh para pecandu narkoba juga disampaikan Presiden Duterte kepada para pekerja di Bandara Internasional Ninoy Aquino. ”Bantu saya membunuh pecandu (narkoba),” katanya.

“Mari kita bunuh pecandu setiap hari,” lanjut Duterte, seperti dilansir Philippine Star. Dia kemudian membagikan amplop berisi uang 10.000 peso kepada 150 pekerja.

Presiden Filipina ini juga berterima kasih atas kontribusi para pekerja terhadap ekonomi negaranya. Dia berharap para pekerja di Filipina dapat membantunya dalam kampanye anti-narkoba.

Wakil Direktur Human Rights Watch Divisi Asia Phelim Kine menuduh Presiden Duterte menghasut kekerasan main hakim sendiri. “Komentar Duterte merupakan gagasan buruk untuk program penciptaan lapangan kerja,” katanya.

”Anjuran terbaru Duterte untuk pembunuhan main hakim sendiri tidak mengherankan,” ujar Kine, yang dilansir Jumat (21/4/2017).

”Dia telah berulang kali meminta masyarakat untuk membunuh pecandu narkoba sebagai bagian dari kampanye anti-narkobanya,” paparnya.

Menurut Human Rights Watch, polisi Filipina mengklaim telah membunuh 2.690 orang dalam perang melawan narkoba. Namun kelompok HAM ini menyatakan jumlah korban perang narkoba yang dicanangkan Duterte kemungkinan lebih besar.
(mas)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Rencanakan Pemboman,...
Rencanakan Pemboman, 'Calon Pengantin' Perempuan Diciduk Tentara Filipina
Berita Terkini
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
24 menit yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
1 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
2 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
3 jam yang lalu
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
3 jam yang lalu
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
4 jam yang lalu
Infografis
AS Klaim F-35 sebagai...
AS Klaim F-35 sebagai Jet Tempur Tercanggih, namun Jatuh 11 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved