Mikhail Gorbachev Sebut Dunia di Ambang Perang Dingin Baru

Sabtu, 15 April 2017 - 11:55 WIB
Mikhail Gorbachev Sebut...
Mikhail Gorbachev Sebut Dunia di Ambang Perang Dingin Baru
A A A
MOSKOW - Mantan pemimpin Rusia era Uni Soviet, Mikhail Gorbachev mengatakan, dunia berada di ambang perang dingin baru. Dia menyebut sudah banyak tanda yang menunjukan akan adanya perang dingin baru, salah satunya adalah perlombaan senjata.
Dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Bild, Gorbachev menuturkan situasi yang terjadi saat ini juga tidak terlepas dari peran media, khususnya media Barat, yang terus mengompori pihak-pihak yang bertentangan.
"Bahasa politisi dan personel militer tingkat atas menjadi semakin militan. Doktrin militer diformulasikan semakin keras. Media massa menangkap semua ini dan menambahkan bahan bakar ke api. Hubungan antara kekuatan-kekuatan besar terus memburuk. Hal ini menciptakan kesan dunia sedang bersiap untuk perang. Jadi semua indikasi dari perang dingin baru sudah tampak," ucap Gorbachev.
Dia menjelaskan pada paruh kedua tahun 1980-an, Uni Soviet dan Amerika Serikat (AS) mencapai sejumlah kesepakatan penting dan mulai mengurangi persenjataan nuklir mereka, situasi berubah setelah pembubaran Uni Soviet, dengan sekutu setia Rusia sekarang berdiri bertentangan dengan Moskow, dan munculnya sanksi anti-Rusia.
Gorbachev, seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (15/4), kemudian menekankan perlombaan senjata saat ini sudah berlangsung. Dia menyebut, perlombaan senjata ini dipicu oleh tindakan NATO dikawasan Eropa timur.
"Hal ini tidak hanya dekat. Di beberapa tempat, itu sudah dalam ayunan penuh. Pasukan sedang dipindahkan ke Eropa, termasuk alat berat seperti tank dan kendaraan lapis baja. Belum lama pasukan NATO dan pasukan Rusia ditempatkan cukup jauh dari satu sama lain. Saat ini keduanya sudah saling berdekatan," tukasnya.
Pekan lalu, Gorbachev mengatakan pada pertemuan dengan anggota parlemen dari Partai Demokrat Sosial Jerman (SPD) di Moskow mengenai ada kebutuhan untuk kembali ke gagasan tentang "rumah bersama Eropa".
(esn)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Militer Rusia Kembali...
Militer Rusia Kembali Bombardir Fasilitas Utama di Ukraina
Rudal Rusia Hantam Pasar...
Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 16 Orang Tewas
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Begini Momen saat Pesawat...
Begini Momen saat Pesawat Canggih Rusia SU-35S Hancurkan Markas Militer Ukraina dengan Rudal
Roket Uragan Rusia Hantam...
Roket Uragan Rusia Hantam Apartemen di Kota Chasiv Yar, 10 Tewas dan Puluhan Lain Tertimbun
Berita Terkini
Para Kardinal Bertemu...
Para Kardinal Bertemu Tetapkan Tanggal Pemakaman Paus Fransiskus dan Bahas Pemilihan Paus Baru
13 menit yang lalu
ATM Emas Ini Viral,...
ATM Emas Ini Viral, Perhiasan Dilebur dan Menghasilkan Uang dalam 30 Menit
53 menit yang lalu
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
1 jam yang lalu
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
2 jam yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
3 jam yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved