Hillary Clinton Ingatkan Trump Soal Suriah
A
A
A
TEXAS - Hillary Clinton mengingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai Suriah. Hal itu disampaikan Hillary dalam pidato pertamanya sejak dia kalah dalam Pilpres AS tahun lalu.
Dalam pidatonya, Hillary menyatakan, Trump harus benar-benar mempertimbangkan semua hal bila berbicara mengenai Suriah. Ini termasuk membuka akses bagi para pengungsi dari Suriah ke AS.
"Tindakan yang diambil perlu diikuti dengan strategi yang lebih luas untuk mengakhiri perang sipil Suriah dan untuk menghilangkan kubu ISIS di kedua sisi perbatasan," ucap Hillary merujuk pada serangan rudal AS di Suriah, seperti dilansir Elle pada Senin (10/4).
"Jadi saya berharap pemerintahan ini akan bergerak maju dengan cara yang strategis dan konsisten dengan nilai-nilai kami, dan saya juga berharap mereka akan mengakui kita tidak bisa dalam satu napas berbicara tentang melindungi bayi Suriah dan di kemudian menutup pintu bagi mereka untuk memasuki AS," sambungnya.
Sementara itu, mengenai posisi AS terhadap Bashar al-Assad, Hillary menyatakan AS dan dunia internasional harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah Assad melakukan serangan mengerikan seperti yang terjadi di Idlib.
"Suriah telah menjadi masalah untuk waktu yang sangat lama, dan gambar dari orang yang tidak bersalah, orang tua, dan terutama anak-anak, menderita sebagai akibat dari serangan gas mematikan terbaru, lebih mengerikan daripada yang saya bisa katakan. Seperti yang saya katakan, penting bagi dunia internasional untuk mencegah Assad dari melakukan kekejaman di masa depan," tukasnya.
Dalam pidatonya, Hillary menyatakan, Trump harus benar-benar mempertimbangkan semua hal bila berbicara mengenai Suriah. Ini termasuk membuka akses bagi para pengungsi dari Suriah ke AS.
"Tindakan yang diambil perlu diikuti dengan strategi yang lebih luas untuk mengakhiri perang sipil Suriah dan untuk menghilangkan kubu ISIS di kedua sisi perbatasan," ucap Hillary merujuk pada serangan rudal AS di Suriah, seperti dilansir Elle pada Senin (10/4).
"Jadi saya berharap pemerintahan ini akan bergerak maju dengan cara yang strategis dan konsisten dengan nilai-nilai kami, dan saya juga berharap mereka akan mengakui kita tidak bisa dalam satu napas berbicara tentang melindungi bayi Suriah dan di kemudian menutup pintu bagi mereka untuk memasuki AS," sambungnya.
Sementara itu, mengenai posisi AS terhadap Bashar al-Assad, Hillary menyatakan AS dan dunia internasional harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah Assad melakukan serangan mengerikan seperti yang terjadi di Idlib.
"Suriah telah menjadi masalah untuk waktu yang sangat lama, dan gambar dari orang yang tidak bersalah, orang tua, dan terutama anak-anak, menderita sebagai akibat dari serangan gas mematikan terbaru, lebih mengerikan daripada yang saya bisa katakan. Seperti yang saya katakan, penting bagi dunia internasional untuk mencegah Assad dari melakukan kekejaman di masa depan," tukasnya.
(esn)