Rusia Larang Gambar Badut Putin Gay
A
A
A
MOSKOW - Rusia melarang gambar-gambar Presiden Vladimir Putin dijadikan badut gay. Setiap penyebaran gambar badut Putin gay di internet dinyatakan ilegal.
Larangan secara resmi dikeluarkan pengadilan di Rusia sejak pekan lalu. Tindakan pembuatan dan penyebaran gambar badut Putin gay dianggap tindakan ekstremisme.
Setiap pembuat dan penyebar gambar seperti itu selain dihukum juga akan diwajibkan menjalani perawatan kejiwaan.
Meme Putin yang digambarkan sebagai sosok gay telah menjamur Rusia setelah Kremlin melarang keras propaganda gay dan sejenisnya. Para pembuat meme menganggap tindakan pemerintah Putin sebagai pelanggaran terhadap kebebasan seksual.
Pihak Kremlin seperti dilansir Itar-Tass semula menyatakan, bahwa pemerintah tidak melihat gambar badut Putin. Kremlin yakin gambar seperti itu tidak akan mengganggu Presiden Putin.
Namun, setelah Kementerian Kehakiman Rusia secara resmi mengeluarkan larangan tersebut, juru bicara Kremlin Dimitry Peskov, memberikan dukungan.
“Anda tahu bagaimana hal-hal seperti itu mungkin menyakiti perasaan seseorang, tetapi presiden cukup tahan terhadap kecabulan tersebut dan belajar bagaimana untuk tidak memperhatikannya,” kata Peskov, yang dikutip Jumat (7/4/2017).
Dua tahun setelah Uni Soviet runtuh atau pada tahun 1993, Rusia telah menerbitkan undang-undang yang melarang homoseksualitas. Enam tahun kemudian, pelaku homoseksualitas dimasukkan dalam daftar yang mengalami gangguan kejiwaan.
Larangan secara resmi dikeluarkan pengadilan di Rusia sejak pekan lalu. Tindakan pembuatan dan penyebaran gambar badut Putin gay dianggap tindakan ekstremisme.
Setiap pembuat dan penyebar gambar seperti itu selain dihukum juga akan diwajibkan menjalani perawatan kejiwaan.
Meme Putin yang digambarkan sebagai sosok gay telah menjamur Rusia setelah Kremlin melarang keras propaganda gay dan sejenisnya. Para pembuat meme menganggap tindakan pemerintah Putin sebagai pelanggaran terhadap kebebasan seksual.
Pihak Kremlin seperti dilansir Itar-Tass semula menyatakan, bahwa pemerintah tidak melihat gambar badut Putin. Kremlin yakin gambar seperti itu tidak akan mengganggu Presiden Putin.
Namun, setelah Kementerian Kehakiman Rusia secara resmi mengeluarkan larangan tersebut, juru bicara Kremlin Dimitry Peskov, memberikan dukungan.
“Anda tahu bagaimana hal-hal seperti itu mungkin menyakiti perasaan seseorang, tetapi presiden cukup tahan terhadap kecabulan tersebut dan belajar bagaimana untuk tidak memperhatikannya,” kata Peskov, yang dikutip Jumat (7/4/2017).
Dua tahun setelah Uni Soviet runtuh atau pada tahun 1993, Rusia telah menerbitkan undang-undang yang melarang homoseksualitas. Enam tahun kemudian, pelaku homoseksualitas dimasukkan dalam daftar yang mengalami gangguan kejiwaan.
(mas)