Rusia: Serangan Idlib Mengerikan, Tapi Laporan AS Meragukan

Kamis, 06 April 2017 - 21:14 WIB
Rusia: Serangan Idlib Mengerikan, Tapi Laporan AS Meragukan
Rusia: Serangan Idlib Mengerikan, Tapi Laporan AS Meragukan
A A A
MOSKOW - Kremlin mengecam keras serangan di Idlib dan menyebut serangan menggunakan senjata kimia adalah sesuatu yang mengerikan dan biadab. Namun, mereka menyebut tidak mempercayai data yang disajikan Amerika Serikat (AS) mengenai serangan itu, yang langsung menuduh pemerintah Suriah sebagai pihak yang bertanggung jawab.
"Ini adalah kejahatan yang mengerikan, tetapi akan salah untuk menggantung label (untuk mengidentifikasi orang-orang yang melakukannya). Penggunaan senjata kimia itu tidak dapat diterima. Kami mendesak tentara Suriah untuk memastikan senjata tersebut tidak jatuh ke tangan teroris." kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
Peskov kemudian mengatakan, bukti tentang insiden yang disediakan oleh kelompok pertahanan sipil "White Helmet" yang dipakai oleh AS tidak bisa dianggap handal dan melebih-lebihkan.
"Segera setelah tragedi itu, tidak ada yang memiliki akses ke daerah ini. Data dari sisi AS atau rekan-rekan kami dari negara lain miliki tidak bisa didasarkan pada fakta-fakta obyektif. Perbedaan itu tidak mungkin untuk mengubah sifat hubungan antara Rusia dan AS," tukasnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (6/4).
Sebelumnya, pemerintah Suriah akhirnya angkat bicara terkait dengan tudingan menggunakan senjata kimia saat melakukan serangan di Idlib. Damaskus menegaskan, mereka tidak pernah menggunakan senjata kimia.
"Saya menekankan kepada Anda sekali lagi, tentara kami tidak pernah menggunakan senjata kimia dan tidak akan menggunakan senjata kimia. Tidak hanya terhadap warga sipil kami, tapi juga terhadap para teroris yang menyerang warga sipil kami melalui mortir mereka," ujar Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Muallem.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7643 seconds (0.1#10.140)